Kebiasaan Merokok ?

Jika manfaat rokok ditanyakan kepada perokok pemula, biasanya hal tersebut dihubungkan dengan sebagai sarana pergaulan, perasaan diterima dikelompoknya dsb.

Bahkan pada perokok kronis hal tersebut biasanya dihubungkan dengan kemampuan berfikir, konsentrasi, ide, kreatifitas, perasaan nyaman, tenang, terkendali dsb.

Sebaliknya jika yang ditanyakan mengenai kerugiannya, umumnya mereka sepakat bahwa hal tersebut tidak baik bagi kesehatan tubuh dan “kantong” mereka.

Meskipun sudah banyak laporan penelitian ataupun tulisan mengenai zat zat berbahaya yang terkandung dalam rokok, lalu kenapa hal tersebut tidak serta merta membuat perokok untuk berhenti ?

Menurut SERVO Clinic, peran “sugesti” dalam sebuah aktifitas merokok sangatlah dominan, apalagi keputusan untuk merokok, biasanya diawali tanpa logika, seperti iseng, cuma ikut-ikutan, biar gaul dsb. dan berubah menjadi kebiasaan saat dijadikan sarana untuk melarikan diri dari persoalan kehidupan.

Jadi jika Anda ingin berhenti merokok, fokuslah pada keterampilan mengelola stressnya, bukan pada merokoknya.

Ingin berhenti merokok ? KLIK > https://servo.clinic/alamat/

Terapi Detoksifikasi ?

DISCLAIMER : Kisah nyata berikut ini tidak dimaksudkan sebagai jaminan bahwa hasil terapi yang dicapai akan sama pada setiap orang, karena setiap kasus bersifat individu, tergantung dari kesediaan klien untuk berubah dan seberapa cepat akar masalah ditemukan !

Alhamdulillah senang sekali saya hari ini, saat menerima laporan dari klien bahwa ybs. tidak lagi mengalami sakau (withdrawal effect) dan kejang, saat berangsur angsur menghentikan penggunaan obat-obatan psikis.

Hal ini menjadi jawaban bagi para pecandu obat-obatan ataupun junkies bahwa kecanduan obat-obatan dapat diatasi tanpa harus melalui “kesakitan” yang hebat (sakau), jika dilakukan dengan cara yang benar dan oleh profesional.

Agar proses detoksifikasi berjalan dengan aman dan terkendali, maka urut-urutan yang harus dilalui sebagai berikut :

  1. Putuskan untuk menghentikan ketergantungan pada obat secara bertahap dan dibawah supervisi profesional
  2. Jika masih remaja dan masih bergantung kepada orang tua, berterus teranglah kepada mereka agar mendapatkan dukungan moril dan finansial
  3. Berobatlah  ke dokter, psikiater, puskesmas, rumah sakit, dan atau lembaga rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial yang ditunjuk Pemerintah guna mendapatkan obat pengganti (substitusi) secara resmi.
  4. Agar terlindung dari masalah hukum selama masa rehabilitasi, mintalah kartu lapor diri kepada institusi penerima wajib lapor (PP 25-2011 : Ps. 10, ayat 1)
  5. Untuk mengendalikan efek sakau selama proses detoksifikasi ataupun efek relapse pasca rehabilitasi, lengkapi dengan terapi S.E.R.V.O®!

Catatan : Terapi S.E.R.V.O® hanya merupakan terapi pendukung atas terapi yang dilakukan oleh psikiater dan tidak dimaksudkan sebagai pengganti peran psikiater.

Ingin mengendalikan efek sakau ? KLIK > https://servo.clinic/alamat/

Manfaat Kartu Lapor Diri Pecandu Narkotika

Sehubungan dengan ketentuan Pasal 55 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dimana orang tua atau wali dari Pecandu Narkotika yang belum cukup umur wajib melaporkan (ayat 1) atau Pecandu Narkotika yang sudah cukup umur diwajibkan melaporkan diri atau dilaporkan oleh keluarganya kepada Institusi Penerima Wajib Lapor.

Adapun institusi penerima wajib lapor meliputi : pusat kesehatan masyarakat (puskesmas), rumah sakit, dan/atau lembaga rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial yang ditunjuk oleh Pemerintah guna mendapatkan pengobatan dan/atau perawatan melalui rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial.

Pecandu Narkotika yang telah melaporkan diri atau dilaporkan kepada Institusi Penerima Wajib Lapor akan diberi kartu lapor diri setelah menjalani asesmen (PP 25-2011 : Ps. 10, ayat 1).

Kartu Lapor Diri dimaksudkan untuk melindungi ybs., jika tersangkut masalah hukum. Yang bersangkutan dapat menunjukkan kartu lapor diri kepada pihak yang berwajib, agar dilakukan rujukan kembali kepada Lembaga / Institusi yang mengeluarkan kartu lapor diri tersebut.

Catatan : Kartu lapor diri ini hanya berlaku untuk 2x razia.

Ingin mencegah relapse ? KLIK > https://servo.clinic/alamat/