Jika manfaat rokok ditanyakan kepada perokok pemula, biasanya hal tersebut dihubungkan dengan sebagai sarana pergaulan, perasaan diterima dikelompoknya dsb.
Bahkan pada perokok kronis hal tersebut biasanya dihubungkan dengan kemampuan berfikir, konsentrasi, ide, kreatifitas, perasaan nyaman, tenang, terkendali dsb.
Sebaliknya jika yang ditanyakan mengenai kerugiannya, umumnya mereka sepakat bahwa hal tersebut tidak baik bagi kesehatan tubuh dan “kantong” mereka.
Meskipun sudah banyak laporan penelitian ataupun tulisan mengenai zat zat berbahaya yang terkandung dalam rokok, lalu kenapa hal tersebut tidak serta merta membuat perokok untuk berhenti ?
Menurut SERVO Clinic, peran “sugesti” dalam sebuah aktifitas merokok sangatlah dominan, apalagi keputusan untuk merokok, biasanya diawali tanpa logika, seperti iseng, cuma ikut-ikutan, biar gaul dsb. dan berubah menjadi kebiasaan saat dijadikan sarana untuk melarikan diri dari persoalan kehidupan.
Jadi jika Anda ingin berhenti merokok, fokuslah pada keterampilan mengelola stressnya, bukan pada merokoknya.
Ingin berhenti merokok ? KLIK > https://servo.clinic/alamat/