Kecanduan Judi Internet # 1

Seorang pria Skotlandia bernama Richard Mahan melakukan bunuh diri gara gara kecanduan judi internet. Dan lebih parah lagi ybs. meninggalkan hutang ke orang tuanya sebesar 158.000 poundsterling. Mahan menggunakan 13 kartu kredit orang tuanya sampai batas limit.

Rupanya Mahan menjadi ketagihan setelah pernah memenangkan uang sebesar 90.000 poundsterling. Saat kekalahannya mulai bertubi-tubi, serta lilitan utang mulai membengkak, muncul keputus asaan yang akhirnya membuat Mahan bunuh diri. Diperkirakan, kasus ini merupakan kasus terburuk akibat judi Internet di Skotlandia. Demikian di lansir TimesOnline.

Kecanduan Judi Internet # 2

Michael Straw (25) dan Lana Straw (23), suami istri, Jum’at 13 Juli lalu dinyatakan bersalah oleh sebuah pengadilan di Negara Bagian Nevada, AS.

Dua anak mereka, seorang putra berusia 22 bulan dan putri berusia 11 bulan, mengalami kekurangan gizi yang parah dan hampir meninggal. Untungnya sebulan lalu dokter mengambil tindakan, setelah para pekerja sosial membawa kedua anak itu ke klinik.

Kini kesehatan kedua anak itu sudah dalam keadaan baik dan sudah kembali normal, kata jaksa penuntut Kelli Ann Viloria kepada Reno Gazette-Journal, Sabtu (14/7).

Untuk kelalaian mereka yang tidak bisa ditolerir, Michael dan Lana menghadapi hukuman 12 tahun penjara. Viloria mengatakan, pasangan itu tergila gila dengan permainan video online, khususnya permainan fantasi berseri “Dungeons & Dragons” sehingga mengabaikan dan tak memberi makanan pada anak anak mereka. “Mereka punya makanan, tapi mereka terlalu sibuk bermain video,” kata Viloria.

Sebelum dirawat dokter, putri mereka terkena infeksi di mulut, rambut harus dipotong, karena mulai rusak oleh urine kuning.

Putra mereka juga mengalami infeksi alat vital dan dehidrasi parah serta sempat susah berjalan karena mengalami pelemahan otot.

Teganya !. (Kompas, 16 Juli 2007)

———————–

Sama dengan kasus kasus kecanduan lainnya seperti kecanduan obat-obatan/narkoba, kecanduan belanja – Oniomania / Shopaholic dsb., seorang pecandu judi biasanya terperangkap dalam suatu penjara mental yang menuntut untuk terus menerus memenuhi dorongan berjudi. Jika kalah, muncul rasa penasaran yang hebat namun sebaliknya jika menang muncul keinginan menang lebih banyak lagi. Dua duanya sama buruknya dan terdapat suatu perasaan “tidak berdaya” untuk lepas dari ketergantungan tersebut.

Ingin cepat berubah? KLIK > https://servo.clinic/alamat/