Ada banyak versi kisah nyata yang dapat kita dengar, kita baca ataupun kita saksikan.
Dalam kisah nyata kita dapat mengetahui pengalaman buruk, pengalaman menegangkan seperti pengalaman mengalami pelecehan seksual, pengalaman kekerasan dalam rumah tangga, pengalaman kehilangan orang yang dicintai, hingga pengalaman menyenangkan yang pernah dialami orang lain seperti indahnya saat pertama kali jatuh cinta, saat menimang buah hati atau bisnis yang berhasil tanpa kita perlu mengalaminya sendiri.
Namun hal yang terpenting adalah bagaimana kita bisa mengambil HIKMAH dari semua cerita tersebut dan menjadikannya sebagai RUJUKAN apa yang sebaiknya kita lakukan jika di kemudian hari kita mengalaminya sendiri, sehingga dapat memperkecil resiko ataupun pengorbanan yang tidak perlu.
Hal yang harus di waspadai adalah tidak semua kisah nyata yang diungkapkan dimaksudkan untuk berbagi, melainkan untuk tujuan pamer (show up) atau sekedar ingin minta dimaafkan, minta dikasihani atau minta difahami. Terhadap cerita yang seperti ini kita harus berhati hati karena selain tidak ada pelajaran yang bisa kita petik namun dapat “menular” ke diri kita berupa perasaan negatif, BETE berkepanjangan.
Bagaimana cara membedakannya ? Sangat mudah !
Jika kisah nyata tersebut menyertakan SOLUSI maka kisah nyata tersebut layak kita baca, kita dengar atau kita rasakan. Namun jika kisah nyata tersebut hanya berisi KELUH KESAH, MAKIAN atau SENSASI sebaiknya ABAIKAN !
Ingin cepat berubah? KLIK > https://servo.clinic/alamat/