Aura ?

Tertarik membaca headline harian Kompas, Kamis, 11 Sepetember 2008 yang berbunyi : Palin “Pudarkan” Aura Obama.

Muncul pertanyaan menggelitik apakah itu Aura ? Mengapa Palin dianggap mampu memudarkan aura Obama ?

Memahami makna Aura dalam konteks judul di atas, Aura dapat diterjemahkan sebagai citra, karisma, pengaruh, daya tarik seseorang terhadap orang lain. Seseorang yang memiliki Aura yang kuat berpotensi mempesona, mempengaruhi, menaklukkan atau menghipnotis orang lain.

Dengan demikian Aura menjadi hal yang sangat penting bagi seseorang guna memperoleh simpati, perhatian pihak lain, dukungan suara terutama pada momen penuh “persaingan” seperti pemilihan pacar, kontes kecantikan, pilkada, pemilihan umum, pilpres dsb.

Berbagai upaya dapat dilakukan untuk mendongkrak “citra” mulai dari pasang iklan, pasang susuk, menggunakan “topeng”, sugesti, bagi bagi duit, “black campaign” dsb. dan dengan adanya kebutuhan ini, mendorong tumbuh suburnya industri pencitraan mulai dari Ketok Wajah, Klinik Aura, Lembaga Survei, demonstran bayaran dsb.

Untuk di kalangan tradisional / jadul, ruang lingkup aktifitas dalam upaya membangun “citra” masih berkisar soal penampilan fisik, asesoris, urusan perut, hura hura, sedang di kalangan modern scope pencitraan lebih ke masalah kepribadian, kompetensi, etika / moral, adu program, lingkungan dsb.

Bagaimana dengan Aura Anda ?

Ingin cepat berubah? KLIK > https://servo.clinic/alamat/

Tinggalkan komentar