Jika kita mencari arti kata “telolet” di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) ataupun di Google Translate, maka tidak akan ditemukan makna apapun.
Namun kata tanpa makna yang awal mulanya dimaksudkan sebagai seruan kepada supir bus agar membunyikan klakson busnya yang unik dan menghibur, malah semakin viral, bahkan menjadi trending topic dunia.
Dari sisi humanis, ada yang berpendapat bahwa tidak perlu biaya mahal untuk menjadi bahagia, sementara menurut pengamat sosial “om telotet om” menjadi katup pelepas dahaga dari kesumpekan hidup dan bagi politikus bisa dimanfaatkan sebagai personal branding terhadap wong cilik.
Yang justru menjadi pertanyaan besarnya adalah bagaimana mungkin sebuah peristiwa sederhana (kalau tidak boleh disebut sebagai peristiwa tanpa makna) bisa menjadi viral bahkan trending topic dunia ?
Seolah ada “ruang kosong” yang minta diberi makna.
Apakah ini juga bermakna terjadinya disorientasi global ? Wallahu ‘alam bhisawab.
Ingin hidup lebih bermakna ? KLIK > https://atomic-temporary-10061447.wpcomstaging.com/kesaksian/