Meningkatnya kasus obesitas ekstrim di Indonesia menimbulkan pertanyaan kira kira apa yang menyebabkan hal tersebut dapat terjadi? Sebut saja kasus mendiang Muhammad Fajri dengan bobot mencapai 300 kg ataupun 2 kasus serupa yang terjadi di Jakarta Timur dan Tangerang.
Makanan memang dapat memberikan efek pada suasana hati dan keadaan emosional seseorang. Beberapa makanan diketahui memiliki sifat menenangkan atau merangsang pelepasan hormon endorfin yang dapat membantu mengurangi kecemasan. Namun, penting untuk diingat bahwa makanan tidak dapat menjadi satu-satunya solusi untuk menangani kecemasan, dan lebih penting lagi untuk mencari bantuan profesional jika Anda mengalami kecemasan yang berat atau menetap.
Berikut adalah beberapa cara Anda dapat menggunakan makanan sebagai sarana untuk membantu menurunkan kecemasan:
- Konsumsi makanan yang seimbang: Pilihlah makanan yang kaya akan nutrisi dan seimbang. Hindari makanan olahan dan makanan cepat saji yang cenderung rendah nutrisi dan dapat mempengaruhi suasana hati Anda secara negatif. Sebaliknya, pilihlah makanan segar seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan sumber protein sehat seperti ikan, kacang-kacangan, atau daging tanpa lemak.
- Perhatikan asupan magnesium: Mineral magnesium diketahui memiliki efek menenangkan pada sistem saraf. Beberapa sumber makanan kaya magnesium antara lain kacang-kacangan, biji-bijian, sayuran hijau berdaun, dan cokelat hitam. Memperhatikan asupan magnesium yang adekuat dapat membantu menjaga keseimbangan emosi dan mengurangi kecemasan.
- Konsumsi makanan yang mengandung triptofan: Triptofan adalah asam amino yang ditemukan dalam beberapa makanan dan merupakan bahan dasar untuk produksi serotonin, neurotransmiter yang berperan dalam mengatur suasana hati. Makanan yang kaya triptofan termasuk telur, susu, keju, kacang-kacangan, dan daging tanpa lemak. Memperhatikan asupan triptofan dapat membantu meningkatkan produksi serotonin dan mengurangi kecemasan.
- Batasi konsumsi kafein dan alkohol: Kafein dan alkohol adalah stimulan yang dapat mempengaruhi keadaan emosional dan kecemasan seseorang. Kafein dapat meningkatkan kecemasan dan menyebabkan gangguan tidur, sementara alkohol dapat memperburuk keadaan emosi dan menyebabkan ketidakstabilan suasana hati. Membatasi atau menghindari konsumsi kafein dan alkohol dapat membantu menjaga keseimbangan emosional.
- Tetap terhidrasi dengan cukup: Kurangnya hidrasi dapat mempengaruhi suasana hati dan kesejahteraan secara keseluruhan. Pastikan Anda minum cukup air setiap hari untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik. Dehidrasi ringan pun dapat memperburuk gejala kecemasan.
Meskipun makanan dapat memberikan dukungan bagi kesejahteraan emosional, sangat penting untuk diingat bahwa pengobatan dan bantuan profesional juga perlu dipertimbangkan jika kecemasan Anda berat atau menetap. Jika Anda mengalami kecemasan yang parah atau mengganggu kehidupan sehari-hari Anda, segera cari bantuan dari tenaga medis atau ahli kesehatan mental terlatih.
Ingin menurunkan berat badan? KLIK > https://servo.clinic/alamat/