“Baru saja makan nasi, tapi lihat gorengan langsung tergoda. Satu… dua… eh, tiba-tiba udah habis lima.”
Pernah mengalami hal ini? Atau bahkan, sudah jadi kebiasaan harian?
Banyak orang merasa bersalah setelahnya, tapi tetap mengulanginya besok, dan besoknya lagi. Di balik aroma kriuk dan gurihnya gorengan, sering kali tersembunyi sesuatu yang lebih dalam daripada sekadar lapar—emosi yang tak tersalurkan, kecemasan yang menggunung, dan kebutuhan akan rasa nyaman yang gagal dipenuhi.
Bukan Cuma Soal Makanan, Tapi Tentang Pikiran dan Perasaan 🍽️💭
Kecanduan gorengan—yang sering dianggap sepele—sebenarnya bisa menjadi bentuk dari emotional eating, yaitu pola makan yang dipicu oleh tekanan emosi, bukan rasa lapar biologis. Dalam istilah psikologi, ini berkaitan dengan maladaptive coping mechanism—cara otak kita meredam stres dan rasa tak nyaman melalui stimulus cepat yang menenangkan, seperti makanan berminyak dan berlemak.
Seseorang mungkin tidak menyadari bahwa saat mereka makan gorengan berlebih, mereka sedang menenangkan:
- Overthinking yang tak kunjung reda 🤯
- Kecemasan akan masa depan 🫨
- Rasa malu karena merasa gagal 🤐
- Ketakutan akan kematian yang tiba-tiba muncul 😰
- Detak jantung yang tak menentu karena panik 💓
- Sulit tidur karena pikiran tak bisa diam 🌙
- Sakit lambung atau GERD yang dipicu oleh stres ⚠️
Semua ini bisa menjadi bentuk gangguan psikosomatis, di mana tekanan psikis berubah menjadi gejala fisik yang nyata.
Kenapa Gorengan? Ada Psikologi di Baliknya 🍟🔍
Gorengan bukan cuma soal rasa. Ia murah, mudah didapat, dan punya tekstur “crunchy” yang memberi sensasi kendali di tengah hidup yang terasa tak terkendali. Lemaknya memicu dopamin, hormon kenikmatan, yang memberi ilusi bahwa segalanya baik-baik saja—walau hanya untuk sesaat.
Dari aspek konsep diri, kecanduan ini bisa menjadi bentuk pelarian dari ketidakpuasan hidup—perasaan tak berharga, selalu dibandingkan, merasa gagal, atau merasa kosong secara emosional.
Mekanisme pertahanan diri seperti denial (penyangkalan), rationalization (“kan cuma gorengan, semua orang makan”), dan projection (“aku stres karena pekerjaan, bukan karena makanan”) sering memperkuat lingkaran setan ini.
Efek Domino: Lebih Berat dari Timbangan 🧨
Masalahnya, efek dari kecanduan ini bukan hanya di tubuh.
- Kesehatan: kolesterol, tekanan darah tinggi, gangguan liver, obesitas, hingga risiko jantung 🚑
- Mental: perasaan bersalah, rendah diri, bahkan depresi 🧠
- Keluarga & Sosial: jadi mudah marah, menarik diri, hubungan renggang 🧍♂️↔️🧍♀️
- Karier & Finansial: performa kerja turun, pengeluaran bertambah karena makan impulsif 💸
- Hukum: dalam kasus ekstrem, bisa berujung pada konflik rumah tangga atau gangguan produktivitas yang memicu pelanggaran kontrak kerja 📑⚠️
Saatnya Berkaca: Apa yang Sebenarnya Kita Cari? 🔍🪞
Apakah benar kita lapar? Atau kita hanya ingin dimengerti?
Apakah gorengan itu solusi… atau hanya pelarian?
Merenung sejenak bisa jadi langkah awal yang menyelamatkan. Cobalah tanyakan pada diri sendiri:
- “Apa yang sebenarnya aku rasakan sebelum makan itu?”
- “Apa yang membuatku merasa tenang hanya dengan makanan?”
- “Apakah aku bahagia… atau hanya tidak ingin merasa sedih?”
Bantuan Profesional Bisa Menjadi Titik Balik 🔁🌱
Jika Anda sudah merasa lelah terjebak dalam siklus ini, jangan menunggu hingga tubuh dan mental benar-benar runtuh.
Carilah bantuan profesional—bukan karena Anda lemah, tapi karena Anda cukup kuat untuk peduli pada diri sendiri.
S.E.R.V.O® Clinic hadir sebagai tempat terapi berbasis ilmiah dan tanpa obat, yang membantu Anda menyelami akar masalah psikologis secara menyeluruh. Di sini, Anda akan dibimbing dengan metode integratif seperti Hipnoterapi Modern, NLP, Psikoterapi, dan Visualisasi Emosional untuk meretas pola pikir bawah sadar yang membuat kecanduan ini terus terjadi.
S.E.R.V.O® Clinic tidak menghakimi. Anda tidak dianggap “lemah”. Anda akan didengar, dipahami, dan dituntun keluar dari belenggu yang membebani.
Hidup Seimbang Itu Mungkin — Dimulai dari Kesadaran 🌤️💖
Gorengan mungkin hanya satu dari sekian banyak bentuk pelarian. Tapi keberanian untuk mengakui bahwa Anda butuh bantuan—itulah kekuatan sejati.
🌟 Merawat kesehatan mental adalah bentuk tertinggi dari tanggung jawab pribadi.
Bukan hanya untuk hari ini, tapi untuk masa depan Anda yang lebih tenang, sehat, dan penuh makna.
Jika Anda merasa siap, S.E.R.V.O® Clinic siap menjadi tempat Anda memulai perubahan itu.
🍟🧠💓🌙🌱 — Anda tidak sendiri. Luka itu bisa disembuhkan. Dan Anda pantas untuk sembuh.