Bursa pilkada semakin ramai. Semakin banyak orang sadar hak untuk mencalonkan dirinya sebagai Balon (Bakal Calon) kepala daerah, berarti semakin banyak pula orang yang bersedia mengeluarkan duit untuk memastikan dirinya terpilih.

Ini merupakan peluang bagus bagi rekan rekan yang sedang mencari cara meningkatkan penghasilan. Mengapa demikian ? Dengan semakin ketatnya persaingan akan mudah muncul kecemasan yang sangat kuat dikalangan “Balon” tsb. Biasanya “balon” tsb. akan mencari “cantolan” yang dapat memberikan rasa nyaman khususnya menjelang pemilihan.

Kemungkinan kemungkinan yang muncul sebagai berikut :

1. Jika “Balon” nya merasa kenal dengan Tuhan, maka tiba tiba ybs. akan jadi semakin sering mengucapkan nama Tuhan. Penampilannya juga akan semakin “sholeh” dan mantaap. Pada kasus seperti ini biasanya ybs. akan lebih mendekat kepada ulama ulama yang sudah dikenal luas di masyarakat.

2. Jika “balon”nya tidak terlalu dekat dengan Tuhan, tetapi suka dengan yang rada rada mistik. Sementara Anda memiliki sedikit ketrampilan ngecap. Naah….. ini sasaran empuk yang luar biasa. Pasang iklan yang besar dan berwarna di koran. Janjikan bahwa “pasti” jadi “kepala”. Jangan lupa panjangkan jenggot dan lengkapi dengan atribut yang “wah”, jika perlu ada kalung tengkoraknya, cincin akik dan keris.

3. Jika kebetulan “balon”nya terbiasa dengan cara “membeli suara” dan kebetulan Anda adalah pengusaha Sablon, Anda bisa tawarkan bahwa setiap kaos yang Anda cetak telah sekaligus ditempeli jimat yang dapat memelet pemilih.

4. Jika balonnya rada rada nyeni dan suka penyanyi seksi. Anda bisa tawarkan grup band Anda dengan penyanyi yang bisa goyang “gergaji”.

5. Tapi jika “balon”nya rasional, tawarkan diri Anda sebagai “Personal Coach” atau “Motivator”, Anda dapat menawarkan program program motivasi yang akan mempengaruhi pemilih Klien, sama seperti yang sekarang sedang saya tawarkan saat ini (tapi doa pribadinya tetap dilakukan lho).

Ingin cepat berubah? KLIK > https://servo.clinic/alamat/