Kompas Minggu, 15 Oktober 2006, pada ruang Psikologi asuhan Leila Ch. Budiman mengangkat topik bagus berjudul “Dengki Menggunung”.
Disitu digambarkan tentang perasaan iri dan dengki seorang suami terhadap kemajuan karir istrinya. Yang bersangkutan merasa tertekan dengan kesuksesan dan kemapanan istrinya.
Sebelumnya yang bersangkutan merupakan korban PHK dari sebuah perusahaan besar dan terkenal. Setelah PHK yang bersangkutan bekerja tidak tetap dan tidak menentu karena cuma membantu teman dibidang perdagangan.
Yang bersangkutan merasa malu dengan gelar sarjananya. Padahal dulu selalu berprestasi di sekolah (sejak SD sampai dengan SMA selalu juara tiga besar) dan saat SMA pernah menjadi pelajar teladan tingkat propinsi. Bahkan saat masuk ke perguruan tinggi negeri terkenal, tanpa tes.
Leila Ch Budiman menyimpulkan bahwa yang bersangkutan kurang terlatih menerima kekalahan. Sehingga “kejatuhan” akibat PHK benar benar menghancurkan “Konsep Diri” nya yang sudah terbentuk sejak kecil, yaitu sebagai orang yang “hebat”, “berprestasi” dan “cemerlang”.
Disinilah perlunya “life skill”, artinya seseorang perlu memiliki keterampilan mensikapi ataupun menjalani hidup. Seseorang perlu memiliki keterampilan tentang “cara” berprestasi sekaligus memiliki keterampilan tentang “cara” men-sikapi kegagalan.
Ingin cepat berubah? KLIK > https://servo.clinic/alamat/
THIS ARTICLE IS GOOD.
I LIKE READ THIS ARTICLE.
I THINK THAT A FAILURE IS A PART OF OUR LIFE BUT WE MUST HAVE LIFE SKILL TO FACE THIS FAILURE SO WE CAN CHANGE OUR FAILURE BECOME OUR SUCCESS.
AMMI-MAGELANG.
UTM ENGLISH
I had ever got a failure.
I become very sad, frustration, but i often come to the library, so i can read the book about how to face a failure, so its give me some suggestion.
I can enjoy with my failure…….
amy- schade1206@telkom.net
085643298880.