Dalam beberapa hal sayang sekali kita tidak lebih dari komputer, memberikan satu file untuk satu masalah dan file lain untuk sesuatu yang lain. Semua rapi dan teratur-dan terpisah.

Sayang, pikiran kita tidak bekerja seperti itu. Agaknya, file daftar belanja dalam otak kita bercampur dengan file laporan tertulis; file tentang hubungan mau tidak mau terbelit dengan file pertemuan.

Kita sering berpikir bahwa bila kita duduk di hadapan meja secara eksklusif kita beralih ke model kerja, padahal tidak selalu demikian halnya.

Mengambil liburan mental pada saat saat yang tidak tentu untuk memikirkan orang yang kita kasihi bukanlah problem. Ini menyediakan suatu istirahat mikro-seperti muncul ke atas mencari udara. Namun problem problem dapat terjadi bila sejumlah waktu yang cukup banyak digunakan untuk mengkhawatirkan masalah masalah yang tidak berhubungan dengan pekerjaan.

Bila ini terjadi, ini tidk hanya menghabiskan energi-ini melemahkan motivasi.

Mari kita hadapi bagaimana Anda jadi suka mengerjakan perhitungan bila :

a. bagaimanapun ini bukan tugas favorit Anda dan

b. pikiran Anda terus hanyut pada perbantahan yang Anda alami tadi malam dengan rekan/teman/saudara ?

Jika Anda berjuang untuk membangkitkan antusiasisme akan pekerjaan Anda, periksalah apakah problem itu benar benar berhubungan dengan kebocoran yang terdapat pada bidang bidang non pekerjaan dalam kehidupan Anda. Jika itu memang demikian :

· Jika bisa, bertindaklah untuk menangani problem tersebut (menelepon; mengirim kartu, dsb.).

· Secara sadar diamkan dulu dengan sungguh sungguh buah pikiran yang mencemaskan sementara Anda melanjutkan pekerjaan-katakan kepada diri sendiri Anda akan menanganinya belakangan, atau

· Tetapkan hati untuk menemukan dukungan profesional jika masalahnya lebih serius atau terus berlanjut.

Motivasi hidup dari energi sebanyak yang diberikannya. Jika energi Anda terkuras habis oleh kekhawatiran akan hal hal lain, maka Anda akan merasa sulit mempertahankan tingkat yang Anda butuhkan untuk menghidupkan antusiasme yang Anda inginkan.

Periksalah, apakah pekerjaan benar benar merupakan problem.

Sumber : 101 Cara Memotivasi Diri, Christine Ingham.

Ingin cepat berubah? KLIK > https://servo.clinic/alamat/