Sekuat apapun Anda berusaha untuk menjadi orang tua yang sempurna, Anda akan melakukan kesalahan.
Sama seperti orang tua Anda melakukan kesalahan saat membesarkan Anda, akan ada waktunya ketika Anda menjadi kehilangan kesabaran, mengabaikan kebutuhan anak Anda atau sekedar kehilangan kontrol.
Selain itu, apabila Anda dan pasangan Anda memiliki pekerjaan selain menjadi orang tua atau jika Anda adalah orang tua tunggal akan ada batas waktu yang dapat Anda habiskan bersama Anak Anda.
Anda jelas tidak mungkin memenuhi semua kebutuhan anak Anda sekaligus (terutama jika ia masih bayi). Disinilah Anda perlu menerima keterbatasan Anda.
Meskipun sebagian rasa bersalah merupakan satu hal yang tak terelakkan dalam menjadi orang tua, terlalu sering hal itu berubah menjadi rasa bersalah yang tidak sehat.
Jika Anda mulai merasa bersalah karena sesuatu yang telah Anda lakukan atau tidak Anda lakukan bagi anak Anda, gunakan hal ini sebagai suatu kesempatan untuk mengasihi dan memaafkan diri sendiri. Ucapkan syukur atas pengalaman belajar yang luar biasa yang Anda dapatkan dengan menjadi orang tua ini.
Satu cara lain melepaskan rasa bersalah yang tidak diperlukan adalah dengan mengingat bahwa Anda tidak sepenuhnya bertanggung jawab atas kehidupan anak Anda.
Anak Anda memiliki tantangan dan pola pertumbuhannya sendiri yang merupakan bagian dari takdirnya yang unik.
Seperti yang pernah dinyatakan oleh seorang ibu mengenai bayinya, Akan ada hari hari ketika bayi saya suka mengeluh. Saya dahulu berpikir bahwa saya harus melakukan sesuatu untuk mengatasi penderitaan anak saya. Kini saya dapat menerima bahwa saya cukup berada di sampingnya saat ia menderita, mengasihi dan mendukung dia sebagaimana adanya dia.
Menerima hak Anda untuk melakukan kesalahan sama artinya dengan menerima kemanusiaan Anda.
Sumber : Kekuatan Percakapan Positif, Douglas Bloch, M.A. & Jon Merritt, M.S.
Ingin cepat berubah? KLIK > https://servo.clinic/alamat/