Sepasang anak kembar identik berjenis kelamin laki laki lahir dalam keluarga yang mampu menyesuaikan diri dengan kehadiran putra kembar mereka dengan baik.
Beberapa minggu kemudian, sebuah kecelakaan terjadi mengakibatkan masalah (sensor!) pada penis si bayi. Setelah kedua orang tua mereka berkonsultasi dengan para spesialis anak dengan masalah masalah interseks, mereka dihadapkan pada sebuah pilihan.
Para spesialis mengatakan bahwa solusi termudahnya adalah menetapkan ulang jenis kelamin anak laki lakinya, John dan menetapkan bahwa jenis kelamin anak itu perempuan. Mereka setuju. Pada umur beberapa bulan, John berubah menjadi Joan.
Orang tua mereka membeli pakaian baru dan sedapat mungkin memperlakukan anak itu sebagai perempuan. Anak anak ini diikuti perkembangannya selama masa kanak kanak dan ketika mencapai pubertas, gadis kecil itu diberi terapi penggantian hormon.
Selama 6 tahun, para dokter kehilangan jejak kasus itu, tetapi berasumsi bahwa ia telah mampu menyesuaikan diri dengan baik. Faktanya, Joan mengalami kekacauan dalam dirinya yang nyaris tidak dapat ditoleransinya. Kami tahu tentang hal ini karena dua ilmuwan klinis menemukan dirinya dan melaporkan sebuah follow up jangka panjang tentangnya (Diamond dan Sigmundson, 1997).
Joan tidak pernah mampu menyesuaikan diri dengan jenis kelamin yang disandangnya. Sebagai anak ia lebih menyukai permainan yang keras dan berjumpalitan dan tidak mau mengenakan baju perempuan. Dikamar mandi umum ia sering memaksa untuk buang air kecil sambil berdiri, yang biasanya membuat air seninya berceceran dimana mana.
Pada awal masa remajanya, Joan cukup yakin bahwa dirinya adalah seorang laki laki, tetapi para dokter menekannya untuk bertingkah laku lebih feminin. Ketika berumur 14 tahun, ia menghadap orang tuanya dan mengatakan bahwa ia merasa sangat kacau dan memikirkan kemungkinan bunuh diri.
Pada titik itu orang tuanya menceritakan kisah yang sesungguhnya dan kabut yang selama ini menyelimuti benaknyapun sirna.
Sumber : V. Mark Durand & David H. Barlow, Psikologi Abnormal, 2006.
Ingin cepat berubah? KLIK > https://servo.clinic/alamat/