Tom, salah satu anak dalam penelitian Kagan, adalah contoh jenis pemalu.
Pada setiap penilaian sepanjang masa kanak-kanaknya-umur dua tahun, lima tahun dan tujuh tahun-Tom termasuk kedalam kelompok anak anak yang paling penakut. Ketika pada umur tiga belas tahun Tom di wawancarai, ia menjadi tegang dan kaku; menggigit bibirnya dan tangannya bergerak gerak gelisah, wajahnya tidak menunjukkan ekspresi dan melemparkan senyum kaku hanya bila berbicara tentang teman gadisnya; jawaban jawabannya pendek, gerak geriknya lamban. (Kagan, Galens’s Prophecy).
Sepanjang masa pertengahan kanak kanaknya, sampai kurang lebih umur sebelas tahun, Tom ingat bahwa ia amat pemalu, keringatnya mengucur deras setiap kali harus mendekati teman teman bermainnya. Ia juga diganggu perasaan perasaan takut yang amat sangat; takut rumahnya terbakar, takut menyelam di kolam renang, takut sendirian dalam gelap. Dalam mimpi mimpi buruknya yang berulang kali, ia diserang oleh monster.
Meskipun merasa sudah tidak terlalu malu selama kurang lebih dua tahun terakhir ini, ia masih merasa sedikit cemas bila berada di sekitar anak anak lain dan kecemasannya sekarang berpusat pada bagaimana berprestasi baik di sekolah, meskipun ia termasuk dalam kelompok lima persen paling pintar di kelasnya.
Sebagai anak seorang ilmuwan, Tom merasa karier di bidang itu menarik, sebab karier yang relatif tidak banyak berhubungan dengan orang orang itu cocok dengan kecenderungan introvertnya.
Sumber : Kecerdasan Emosional, Daniel Goleman, 1996.
Ingin cepat berubah? KLIK > https://servo.clinic/alamat/