Sebagian wanita mengeluarkan cairan saat orgasme.
Masalah yang dipertanyakan adalah sumber cairan yang mungkin mengandung urin bercampur dengan sekresi dari kelenjar vagina.
Keluarnya cairan ini yang sering disebut “ejakulasi wanita”, tidak analog dengan ejakulasi pada pria. Apapun cairannya, ini jelas bukan versi sperma pada wanita.
Wanita mengalami “ejakulasi” ini seringkali mengaku mereka hanya mengalaminya jika G spot distimulasi. Sebagian merasa malu, karena pasangannya mungkin menganggap sebagai akibat hilangnya pengendalian kandung kemih.
Jika Anda mengeluarkan cairan saat orgasme, jangan merasa tidak nyaman. Siapkan handuk dan nikmatilah.
Ejakulasi wanita telah menjadi tema erotika yang sering selama ber abad abad. Jika pasangan Anda menganggap Anda menderita gangguan pengendalian kandung kemih, carilah cerita erotik tentang keadaan tersebut dan bacalah bersama sama.
Sumber : Secrets of Better Sex, Joel D. Block, Ph.D., 1997.
Ingin cepat berubah? KLIK > https://servo.clinic/alamat/