Fantasi Seks atau Bukan ?

Seks dikatakan terjadi sebagian besar di otak dan fantasi adalah afrodisiak mental.

Para peneliti percaya bahwa fantasi seksual hampir secara universal dialami oleh pria dan wanita. Kadang kadang fantasi memiliki suatu proses sadar, tetapi seringkali tidak. Seperti film favorit, sebagian fantasi dinikmati berulang kali.

Penelitian terakhir menyatakan bahwa pria dan wanita sekarang lebih banyak memiliki fantasi dibandingkan 15 atau 20 tahun yang lalu. Jurnalis masalah seks, Nancy Friday, menceritakan fenomena baru ini dalam bukunya, Women on Top. Fantasi wanita, menurutnya menjadi lebih grafis dan seksual serta agresif.

Fantasi tidak selalu berupa keinginan seksual. Dalam kenyataanya, hanya sedikit orang yang ingin mewujudkan fantasinya. Sebagai contohnya, membayangkan dipaksa melakukan hubungan seks tidak sama dengan menginginkan diperkosa.

Biasanya fantasi seks menyatakan keinginan untuk menikmati seks tanpa perasaan bersalah. Sebagian fantasi mungkin kacau atau bahkan dipenuhi kekerasan. Fantasi yang kadang kadang berisi kekerasan biasanya tidak berbahaya.

Fantasi yang timbul berulang ulang berakar pada pengalaman masa anak anak, walaupun Anda mungkin tidak mampu mengingatnya secara khusus.

Seorang pria yang berfantasi bercinta dengan wanita yang jauh lebih tua mungkin mengalami perasaan rangsangan seksualnya yang pertama pada masa anak anak saat dimandikan oleh pengasuhnya yang telah tua.

Sumber : Secrets of Better Sex, Joel D. Block, Ph.D., 1997.

Ingin cepat berubah? KLIK > https://servo.clinic/alamat/

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s