Para remaja yang lebih tua dapat menangani sebagian dari rasa tidak aman ini.
Saat mereka semakin nyaman dengan diri mereka, mereka mengembangkan rasa identitas yang lebih kuat. Mereka menerima tanggung jawab seperti mengemudi, memiliki mobil, bekerja, memperoleh nilai nilai yang baik, menaati jam malam dan membentuk masa depan mereka-dan mereka menghadapi hal hal yang jarang mereka ceritakan dan diskusikan bersama orang tua mereka, seperti alkohol, narkoba, dan seks.
Cara mereka tawar menawar dengan tanggung jawab dan tantangan baru ini berdampak pada identitas mereka.
Bersamaan dengan pencarian mereka akan identitas yang bermakna terdapat usaha untuk memisahkan diri dari orang tua mereka. Para remaja ingin dianggap sebagai individu yang bisa mengambil keputusan sendiri dan pergumulan mereka untuk mandiri menuntut banyak gaya.
Mereka bereksperimen dengan berbagai gaya berpakaian, bahasa, musik dan ide ide dan mereka menantang selera dan nilai nilai orang tua mereka. Namun, mereka sering kali menoleh untuk melihat apa yang dilakukan teman teman sebaya mereka karena mereka membutuhkan dukungan dari orang orang seperti mereka.
Dalam tahap terakhir masa remaja, orang orang muda sedang mempersiapkan peranan mereka di dunia orang dewasa. Tahap ini, yang berlangsung dari akhir SMU hinga masa kuliah, tetap merupakan masa masa dengan ketidak pastian yang besar bagi para remaja saat mereka mulai hidup mandiri dan bertanggung jawab atas masa depan mereka.
Mereka mulai memikirkan tipe orang seperti apa mereka itu dan bagaimana mereka mempengaruhi orang orang di sekitar mereka.
Sumber : Bagaimana Cara Membuat Anak Remaja Anda Terhindar dari Masalah dan Apa yang Harus Anda Lakukan Saat Usaha itu Gagal, Dr. Neil I. Bernstein, 2006.
Ingin cepat berubah? KLIK > https://servo.clinic/alamat/