Sementara telepon sebagian remaja mungkin tak henti hentinya berdering semenjak kelas enam, remaja remaja lain tidak mulai berkencan hingga mereka duduk di bangku SMU.

Walaupun sebagian orang tua senang memberlakukan peraturan bagi anak anak mereka, terutama bagi gadis gadis, seperti “Tidak boleh berkencan hingga kau berumur enam belas tahun,” saya pikir lebih baik jika Anda menangani situasi masing masing remaja secara individual.

Aturan “tidak ada toleransi” akan menimbulkan jarak antara Anda dengan anak remaja Anda dan menyebabkan terjadinya penghalang dalam berkomunikasi.

Anak remaja Anda mungkin merespon dengan kemarahan dan mungkin tidak melihat pilihan lain selain berbohong pada Anda dan sembunyi sembunyi bertemu dengan pacar mereka.

Sekalipun mungkin menyakitkan bagi Anda untuk melihat anak remaja Anda tumbuh dewasa, jangan menghalangi mereka berkencan. Sebaliknya, berlakukan syarat bahwa anak remaja Anda harus memperkenalkan teman kencannya itu pada Anda.

Ini adalah masalah yang lebih besar dengan anak anak perempuan di karenakan bahaya pemerkosaan yang terjadi dalam kencan, namun ini juga berlaku bagi anak anak laki laki; hal yang sebenarnya adalah bahwa pengaruh yang buruk dan penganiayaan secara emosional bisa dilakukan oleh jenis kelamin yang mana saja.

Dalam kebanyakan kasus Anda akan lega jika tahu dengan siapa mereka pergi keluar. Terapkan peraturan yang sama pada kencan seperti yang Anda lakukan dengan acara wisata bersama teman teman. Pastikan Anda tahu kemana mereka pergi dan kapan mereka akan kembali.

Jangan biarkan anak remaja Anda sekendaraan dengan pengemudi yang berbahaya atau tidak berpengalaman dan jika mereka sekendaraan dengan orang lain, tekankan bahwa mereka bisa selalu menelepon Anda jika memutuskan bahwa mereka membutuhkan tumpangan.

Aktifitas seksual merupakan suatu masalah yang jauh lebih rumit. Orang tua mungkin memiliki pendekatan yang berbeda beda dengan anak mereka.

Sumber : Bagaimana Cara Membuat Anak Remaja Anda Terhindar dari Masalah dan Apa yang Harus Anda Lakukan Saat Usaha itu Gagal, Dr. Neil I. Bernstein, 2006.

Ingin cepat berubah? KLIK > https://servo.clinic/alamat/