Sebenarnya, remaja remaja (terutama anak laki laki) sudah cukup besar dan kuat sehingga perkelahian fisik bisa jadi berbahaya bagi orang tua maupun anak.
Seringnya, saat orang tua berlaku agresif, anak remaja mereka melawan. Saya telah mendengar banyak cerita mengenai ayah dan anak laki laki yang terlibat dalam adu jotos dan anak anak perempuan yang menangggapi tamparan di pipi dengan balas menampar orang tua mereka.
Kedua belah pihak biasanya menyesalinya sesudahnya, tetapi besar kerusakan yang diakibatkannya. Umumnya orang tua yang mengandalkan pada hukuman secara fisik sering kali terlibat konflik dengan anak mereka.
Yang lebih buruk lagi batasan batasan antara orang tua dan anak menjadi kabur karena orang tua bertingkah seperti anak kecil. Sekalipun anak remaja Anda yang mengawali perilaku agresif ini, lebih baik jika menghindari perkelahian secara fisik.
Untuk menghindari terlibat dalam hukuman yang mungkin tidak efektif atau bahkan berbahaya, pikirkan konsekuensi apa yang akan efektif diterapkan pada diri anak Anda. Mencabut fasilitas mereka biasanya efektif. Ingat bahwa fasilitas itu harus sesuatu yang dihargai anak Anda, jika tidak hukuman tidak akan produktif.
Para remaja yang banyak menghabiskan waktu untuk ngobrol di telepon, nonton televisi, menggunakan komputer, mengemudikan mobil, atau mendengarkan musik akan segera merasa kehilangan jika satu dari aktifitas aktifitas ini diambil.
Aktifitas aktifitas ini tidak beresiko, tetapi sangat penting bagi kebanyakan remaja, meskipun tanpa itupun mereka tidak apa apa. Fasilitas lain yang dapat disita adalah mengundang teman teman untuk datang ke rumah, waktu tidur hingga larut malam dan jam malam yang longgar.
Pastikan saja bahwa hak yang Anda ambil itu setimpal dengan serius nya perilaku anak remaja Anda; jika terlalu lunak mereka tidak akan menganggapnya serius dan jika terlalu keras mereka akan merasa marah dan frustrasi.
Sumber : Bagaimana Cara Membuat Anak Remaja Anda Terhindar dari Masalah dan Apa yang Harus Anda Lakukan Saat Usaha itu Gagal, Dr. Neil I. Bernstein, 2006.
Ingin cepat berubah? KLIK > https://servo.clinic/alamat/