G spot, nama seorang dokter Ernst Grafenberg yang menemukannya pada tahun 1950-an, terletak di dalam vagina di dinding bagian atasnya, satu atau dua inchi di belakang tulang pubis.
Jika di stimulasi, daerah tersebut membesar dan pada sebagian wanita menghasilkan respon yang menyenangkan, sehingga pada sebagian wanita menyebabkan orgasme.
Reaksi terhadap stimulasi G spot adalah bervariasi. Sebagian wanita sangat sensitif, wanita lain terlalu sensitif, wanita lain lagi tidak sensitif sama sekali.
Perbedaan dan pola respon individual juga sangat bervariasi sehingga tidak ada wanita yang harus merasa terpaksa menemukan G spot dan kemudian mencapai orgasme melalui cara ini.
Sumber : Secrets of Better Sex, Joel D. Block, Ph.D., 1997.
Ingin cepat berubah? KLIK > https://servo.clinic/alamat/