Orang tua tidak perlu memaksakan kehendak, bersikap keras agar dapat dengan efektif menegur pemikiran atau tindakan seorang remaja.

Konfrontasi yang sukses harus menegur perilaku tanpa membuat itu menjadi pertarungan menang kalah. Berikan alternatif kepada anak remaja Anda, sehingga ia akan merasa bahwa ia sedikit menguasai keadaan.

Untuk ini, Anda perlu peka pada perasaan orang orang muda dan tahu bagaimana harus mengatakan banyak hal yang tidak ingin mereka dengar dengan cara yang biasa mereka terima. Berikut ini adalah ilustrasi tentang konfrontasi yang sukses.

Paul sedang menjalani hukuman selama dua minggu karena melanggar jam malamnya. Sekalipun demikian, ia menuntut agar orang tuanya mengizinkan ia pergi ke konser Pearl Jam minggu depan; salah seorang temannya punya tiket ekstra.

Orang tuanya menegaskan kembali sikap mereka dan menyatakan penyesalan mereka, tetapi ia tetap harus membayar pelanggarannya. Paul berusaha ngotot, tetapi orang tuanya bersikukuh. Ibunya, untuk meredakan ketegangan yang timbul, menawarkan kepadanya tiga alternatif; pergi ke konser yang berikutnya, mengajak orang tuanya ikut nonton atau melupakan gagasan itu.

Paul terdiam selama beberapa saat dan memikirkan pilihan pilihannya. Pergi ke konser bersama orang tuanya bukan suatu pilihan. Itu memalukan dan ia tidak akan bisa bersenang senang. Jadi ia akan nonton konser lain kali; mudah mudahan Pearl Jam terus mengadakan tur dan akan datang lagi tidak lama lagi.

Ia tidak begitu bersemangat dengan ide itu, tetapi ia mampu menyudahi perdebatan saat itu. Bisa jadi Paul ngotot akan pergi dengan atau tanpa restu orang taunya, di mana dalam kasus ini orang tuanya bersikap bijaksana jika tidak secara fisik mengekangnya.

Dalam situasi seperti itu, pilihan terbaik mereka adalah dengan mencegah ia bertindak (misalnya, dengan tidak memberinya uang atau mobil) dan menjelaskan bahwa akan ada konsekuensi lebih lanjut, lalu menindak lanjutinya.

Sumber : Bagaimana Cara Membuat Anak Remaja Anda Terhindar dari Masalah dan Apa yang Harus Anda Lakukan Saat Usaha itu Gagal, Dr. Neil I. Bernstein, 2006.

Ingin cepat berubah? KLIK > https://servo.clinic/alamat/