Karena tunduk menjadi utuh,
karena bengkok menjadi lurus,
karena lekuk menjadi penuh,
karena rusak menjadi baru,
karena sedikit menjadi cukup,
karena banyak menjadi ragu.
Inilah sebabnya orang suci menggenggam kesatuan dan menjadi pegangan bagi dunia.
Ia tak memperagakan diri, maka menjadi terang,
tak membenarkan diri, maka gemilang,
tak menonjolkan diri, maka berhasil,
tak menjunjung diri, maka berlangsung.
Justru karena tidak merebut,
maka di seluruh dunia tak ada yang dapat berebutan dengannya.
Pepatah kuno:
“karena tunduk menjadi utuh”,
bagaimana mungkin hanya merupakan kata hampa belaka ?
Maka perhatikanlah benar benar keutuhan dan pulanglah kepadanya.
Sumber : Lao Tsu, Kitab Ajaran Tao Teh Ching.
Ingin cepat berubah? KLIK > https://servo.clinic/alamat/