Anda merasa kesal dan sakit hati terhadap mertua Anda ? Anda merasa selalu disalahkan ?
Di mata mertua tidak ada satupun kebaikan yang Anda miliki, semuanya penuh kekurangan. Anda merasa tidak dihargai sama sekali, seolah olah Anda yang dulu mengejar ngejar anaknya, padahal anaknya yang dulu “merengek” meminta Anda agar mau dinikahi. Namun anaknya yang Anda pilih, sekalipun saat itu ada banyak pria lebih “mapan” dibanding anaknya.
Anda merasa dituding tidak becus mengurusi anak, tidak bisa mengatur rumah, tidak pintar memasak, tidak memahami kesukaan suami, tidak peduli pada mertua dan hanya menghambur hamburkan harta anaknya. Padahal saat itu Anda rela meninggalkan pekerjaan dan karir yang baik demi menikah dengan anaknya yang belum punya apa apa.
Bahkan hubungan Anda dengan ipar jadi ikut ikutan memburuk, setelah mertua ikut campur. Suami yang semula Anda harapkan dapat mendukung Anda, justru bersikap sebaliknya malah menyalahkan Anda. Alih-alih mendukung Anda, malah menganggap Anda yang terlalu sensitif, tidak memahami psikologi orang tua, menanggapi mereka secara berlebihan dan tidak mau mengalah.
Hidup jadi tidak nyaman, misal bila ada acara keluarga di keluarga suami, bukannya Anda tidak ingin menghargai suami, melainkan agar mereka tidak merasa terganggu dengan kehadiran Anda. Bukankah mereka akan jadi lebih bebas ?. Sebaliknya jika harus terpaksa hadir, Anda merasa sangat tersiksa karena harus berpura pura ramah, selalu tersenyum sekalipun Anda sudah ingin “berteriak”.
Kalau sudah begini muncul penyesalan mengapa dulu Anda mau dinikahi. Daripada harus disia siakan, rasanya lebih enak hidup sendiri, bebas mau ngapain tanpa harus diganggu oleh mertua ataupun ipar dan bebas membelanjakan kekayaan ataupun penghasilan pribadi tanpa harus direcoki oleh siapapun.
Apakah Anda ingin TERBEBAS dari Mertua yang menyebalkan ?
Siapa saja yang mengalaminya? KLIK > https://servo.clinic/alamat/
Masuk telinga kiri, keluar telinga kanan saja,…cuek..dan jangan dipedulikan…hehehe…berat memang para isteri kalau masih direcoki. salah satu obatnya ya masukin kapas kekuping..hehehe…
Ha ha ha………justru disitu letak persoalannya karena tidak tau cara menutup kuping, sekalipun punya kapas ber bal-bal.
Jadi tokek budek aja di jamin pasti aman 🙂