Insomnia, yang mengacu pada sejumlah gangguan tidur termasuk sulit tidur, terus tiduran atau bangun terlalu dini, tampaknya dipengaruhi oleh komponen keluarga dan juga gangguan tidur yang sangat lazim.
Menurut akademi tidur, sekitar 30 persen orang dewasa memiliki gejala insomnia, sementara kurang dari 10 persen menderita insomnia kronis.
Untuk studi ini, 450 anak laki-laki dan 348 perempuan, dengan usia rata-rata lebih dari 14, menyelesaikan kuesioner tidur dan kesehatan, termasuk kedua anak-anak penderita insomnia dan non-insomnia.
Anak-anak dari orang tua yang insomnia, dilaporkan mengalami gejala insomnia itu sendiri hampir tiga kali lebih, mengalami kelelahan dua kali lebih, dan penggunaan obat obat hipnotik lima kali lebih.
Bahkan yang lebih merisaukan, hampir 17 persen anak-anak dengan orangtua yang mengalami insomnia, dilaporkan memiliki ide bunuh diri (pikiran dan perilaku), 9,5 persen berencana bunuh diri, dan 9,5 persen melakukan percobaan bunuh diri, selama setahun terakhir.
Ini dibandingkan dengan 5,3 persen, 1,5 persen dan 1,7 persen, masing-masing, dari remaja yang orangtuanya tidak menderita insomnia.
“Kita sudah mengetahui, hanya di tahun terakhir ini atau yang memiliki insomnia membuat individu tsb. berisiko tinggi mengalami major depresi di kemudian hari, tapi sebagai pengetahuan saya, ini pertama kalinya kami menyaksikan dan menyadari bahwa kami memiliki masalah yang signifikan, “kata Arand.
Studi kedua yang dilaporkan pada pertemuan tersebut, menunjukkan terdapat hubungan antara masalah tidur dan perilaku bunuh diri pada anak dan remaja dengan gangguan depresi.
Para peneliti di Sao Paulo University di Brasil menemukan bahwa 83,8 persen anak-anak dan remaja dalam penelitian, yang semuanya mengalami gangguan bipolar atau unipolar, memiliki gangguan tidur. Terdapat hubungan yang kuat antara gangguan tidur dan perilaku bunuh diri.
Para ahli merekomendasikan lamanya tidur malam bagi remaja sembilan jam dan yang lebih muda, anak-anak usia sekolah mendapatkan 10 sampai 11 jam setiap malam.
Sumber : http://news.health.com/parental-insomnia-children/
Ingin bebas insomnia ? KLIK > https://servo.clinic/alamat/