Dengan bantuan kecil, penglihatan tembus pandang ikan, Stanford University School of Medicine meneliti menuju pada apa yang terjadi di otak saat Anda tidur.
Dalam sebuah studi terbaru, mereka menunjukkan bagaimana jam sirkadian dan tidur mempengaruhi lingkup hubungan neuron ke-neuron di daerah tertentu dari otak, dan mereka mengidentifikasi gen yang muncul untuk mengatur jumlah koneksi ini, yang disebut sinapsis.
“Ini adalah pertama kali, perbedaan dalam jumlah sinaps antara siang dan malam dan antara bangun dan tidur telah ditunjukkan dalam hewan hidup,” ujar Lior Appelbaum, PhD, co-penulis pertama studi, yang muncul di Neuron yang terbit pada 6 Oktober 2010.
Ia mengatakan studi lebih lanjut dengan menggunakan metode pencitraan, ia dan rekan-rekannya mengembangkannya sehingga dapat memberi gambaran tentang bagaimana kegiatan otak kita bervariasi menurut waktu dalam sehari.
Appelbaum, yang sekarang menjadi peneliti utama di laboratorium di Bar-Ilan University, menghabiskan lima tahun melakukan pekerjaan di laboratorium Emmanuel Mignot, MD, PhD, profesor ilmu psikiatri dan perilaku.
Mignot juga membimbing Stanford Center for Sleep Sciences and Medicine, adalah penulis paper senior, penulis utama lainnya adalah Gordon Wang, PhD, seorang sarjana postdoctoral di fisiologi molekuler dan seluler.
Sumber : http://sciencedaily.com/releases/101006131157.htm
Ingin bebas insomnia ? KLIK > https://atomic-temporary-10061447.wpcomstaging.com/kesaksian-susah-tidur/