Sudah pernahkah Anda menyaksikan video klip lagu Mari Bercinta 2 nya Vicky Shu ?
Selain dinyanyikan dengan gaya yang erotis sexy, lirik lagu tersebut secara jelas menceritakan perasaan seorang wanita yang sedang birahi pada sang kekasih dan ingin mengajaknya bercinta.
Terlepas dari apapun motif yang menjadi latar belakang dibuatnya lagu tersebut, yang menjadi pertanyaan adalah apakah video klip tersebut layak diputar pada ruang publik, mengingat mulai dari balita hingga manula dapat mendengarkannya ?
Walau cuma sekedar sebuah lagu, bukankah menurut pendapat para ahli perilaku, pemutaran video klip yang dilakukan secara terus menerus dapat mempengaruhi bawah sadar pemirsanya untuk mewujudkannya pada situasi nyata.
Siapa yang akan bertanggung jawab jika lagu tersebut menjadi inspirasi para ABG ataupun remaja untuk mengajak kekasihnya bercinta ?
Coba simak lirik lagu tersebut :
———–
Mari Bercinta 2 – Vicky Shu
i know you want me baby
and i want you too baby baby baby
saat ku lihat dirimu, saat ku tatap matamu
kau pun hampiri diriku dan mulai mendekatiku
dengan sejuta rayumu, dengan sentuhan halusmu
kau tlah menyentuh hatiku yang membuatku melayang
reff:
ku ingin bercinta dengan dirimu, habiskan malamku
menikmati hembus cintamu di sekujur ragaku
ku ingin bercinta dengan dirimu, habiskan malamku
menikmati indah cintamu di dalam diriku
* mari bercinta, mari bercinta
mari mari mari mari mari mari bercinta
saat ku lihat dirimu, saat ku tatap matamu
kau pun hampiri diriku dan mulai mendekatiku
dengan sejuta rayumu, dengan sentuhan halusmu
kau tlah menyentuh hatiku yang membuatku melayang
repeat reff
repeat * [2x]
alunan lagu ini membuat aku ingin
menikmati indah cinta yang ku dapat dari dirimu
Hasrat ku ingin selalu menikmati indahmu
malam ini di dekatmu, dalam pelukmu, mari bercinta
repeat reff [2x]
repeat * [2x]
mari bercinta
———–
Apa komentar Anda ?
Ingin bebas kecanduan juga ? KLIK > https://atomic-temporary-10061447.wpcomstaging.com/kesaksian/
kalau boleh sedikit menanggapi, yang paling bertanggung jawab tentu saja pemerintah, lembaga seperti KPI terlihat tdk berfungsi,
sebenarnya bukan hanya syair lagu ini saja yg bisa membawa dampak negatif pada kaum remaja, menurut saya banyak sinetron sebut saja yg dulu pernah tenar “Pernikahan Dini”.
inilah realita bisnis hiburan di negara kita, dimana saat ini kita sering menyaksikan anak anak kecil menyanyikan lagu – lagu cinta. karena tdk banyak lagi lagu khusus untuk anak anak.