Satu dari tiga pria dewasa dilaporkan mengalami ejakulasi lebih cepat daripada waktu yang diinginkan.
Selain dapat disebabkan oleh gangguan medis seperti peradangan kalenjar prostat, penyakit diabetes ataupun gangguan pada sistim syaraf, kebanyakan ejakulasi dini disebabkan oleh gangguan psikis / gangguan emosional seperti :
- Awam seks. Adanya gangguan kecemasan ataupun fantasi yang berlebihan akibat belum berkembangnya pengetahuan seks yang lazim dialami pada remaja ataupun pria dewasa muda
- Petualangan seks. Adanya rasa takut akibat petualangan seks seperti takut ketahuan, takut pasangan gelap hamil, takut terkena penyakit seksual
- Status sosial. Adanya rasa minder atau hilang rasa percaya diri akibat perbedaan status sosial seperti latar belakang pendidikan, ekonomi, keturunan atau akibat gaji/jabatan pasangan yang lebih tinggi
- Intimidasi. Timbul perasaan terintimidasi akibat sikap dominan atau diremehkan pasangan sehingga takut gagal/tidak bisa memuaskan pasangan
- Takut ditolak. Perasaan takut ditolak, takut menyakiti pasangan ataupun diri sendiri
- Rasa bosan. Timbul rasa bosan akibat rutinitas dan usia perkawinan serta kurangnya variasi hidup.
- Rasa bersalah. Adanya perasaan bersalah akibat kebiasaan masturbasi, pernah selingkuh, poligami tanpa persetujuan
- Rasa lelah. Gampang merasa lelah akibat beban kerja berlebihan, stres jalanan macet dsb.
Menurut Anda, apakah penggunaan obat obatan pada pengobatan ejakulasi dini yang disebabkan oleh gangguan kecemasan akan menjadi prioritas, jika penyebab gangguan kecemasan dapat diatasi ?
Untuk itu selain dengan memperbaiki gaya hidup melalui asupan gizi yang baik, makan teratur, olah raga rutin, tidur/istirahat yang cukup, perlu secara proaktif menambah pengetahuan tentang hubungan pasutri, meningkatkan kemampuan berkomunikasi dengan pasangan dan pastikan diri kita terbebas dari gangguan kecemasan.
Ingin bebas ejakulasi dini ? Klik > https://atomic-temporary-10061447.wpcomstaging.com/kesaksian/
Apakah terapi Enjakulasi d*n* bisa dilakukan pada orang yg belum Married . . . . . . . thx !
InShaaAllah, bisa !