Jika Anda sedang menjual rumah atau mobil, harap hati hati saat menerima SMS / telpon dari calon pembeli !
Salah satu modus penipuan adalah dengan berpura pura tertarik pada iklan yang Anda pasang via koran ataupun internet. Biasanya ybs. mengaku sebagai istri, anak, orang kepercayaan ataupun montir yang sudah pernah melihat rumah / mobil Anda dan tertarik untuk membeli (padahal mereka sama sekali belum pernah melihat rumah / mobil Anda).
Lalu mereka akan meminta Anda menghubungi suami / orang tua / pembuat keputusan untuk bernegosiasi. Pada tahap ini Anda sudah harus curiga, karena Anda yang disuruh-suruh menghubungi mereka, padahal mereka yang mau beli (mau nipu kok pelit pulsa ya…..he he he…..).
Jangan pernah mengikuti perintah mereka, karena dengan menghubungi orang yang ditunjuk (guna negosiasi), Anda secara otomatis masuk dalam perangkap mereka. Biasanya mereka akan meminta nomer rekening Anda untuk ditransfer uang muka yang Anda minta.
Lalu mereka akan mengabarkan seolah sudah mentransfer sejumlah uang muka dan meminta Anda mengecek saldo tabungan (padahal mereka memang tidak pernah mentransfer uang muka) . Jika Anda panik, karena uang muka belum masuk (tidak jarang Anda sengaja di kondisikan agar panik), Anda akan dipandu ulang untuk memeriksa saldo.
Jangan pernah percaya tawaran baik mereka, karena Anda tidak sedang ditolong, melainkan Anda sedang ditipu untuk menekan tombol transfer ke rekening mereka.
Ingin bebas stres ? KLIK > https://atomic-temporary-10061447.wpcomstaging.com/kesaksian/