Menurut studi terbaru yang dipublikasikan oleh jurnal JAMA Network Open mengungkapkan bahwa hampir dua pertiga dari kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) diduga disebabkan oleh sugesti bawah sadar diri sendiri yang disebut sebagai Nocebo.
Ted J. Kaptchuck, penulis senior yang juga seorang profesor Harvard Medical School mengatakan kepada New York Post :”Banyaknya informasi yang beredar, mengenai kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) yang paling umum, berupa gejala non spesifik seperti sakit kepala dan kelelahan, dapat menyebabkan orang salah mengartikan sensasi yang dirasakan pasca vaksinasi Covid 19.
Bahkan kewaspadaan terhadap hal yang lainpun dapat diterjemahkan secara keliru sebagai kecemasan atau kekhawatiran terhadap efek samping vaksin.
Lebih dari 35 persen penerima plasebo, mengalami setidaknya satu gejala sistemik berupa sakit kepala sebesar 19,6 persen dan sisanya berupa perasaan lelah sebesar 16,7 persen, sementara 46 persen penerima vaksin asli merasakan setidaknya satu gejala sistemik.
Dari data tersebut, dapat disimpulkan bahwa setidaknya dua pertiga dari KIPI yang dilaporkan ada kaitannya dengan efek nocebo karena gejala yang sama juga banyak terjadi pada kelompok placebo.
Artinya rasa cemas atau khawatir yang dirasakan setelah disuntik vaksin Covid-19 bisa jadi sebagian besar hanya disebabkan oleh efek Nocebo, akibat terlalu banyaknya informasi yang beredar.
Kaptchuk berharap, penelitian ini dapat membantu mengurangi kekhawatiran tentang vaksinasi Covid-19, dan dapat mengurangi keraguan terhadap vaksin.
Ingin bebas fobia terhadap vaksin? KLIK > https://servo.clinic/alamat/