Apakah Anda merasa kuatir terpapar bakteri, takut tertular virus atau penyakit, merasa diri atau rumah Anda selalu kotor, takut mandi atau merasa wudhu anda kurang sempurna sehingga merasa perlu untuk mencucinya berkali kali, bahkan frustasi?

Apakah Anda mengharuskan diri Anda untuk mengecek pintu mobil atau pintu rumah Anda berulang kali, memastikan dompet Anda sudah di saku berkali kali, mengecek tulisan, menghitung jumlah atau hasil pekerjaan Anda berulang ulang, meski hasil akhir telah menunjukkan kesesuaian?

Apakah Anda suka mengumpulkan barang barang yang sudah tidak terpakai atau suka mengumpulkan barang barang bekas dengan alasan barang tersebut sangat penting dan satu saat dapat dimanfaatkan?

Apakah Anda terdorong untuk mengatur segala sesuatunya secara berurutan, rapi ataupun simetris?

Jika terdapat minimal salah satu dari contoh di atas, maka hampir dipastikan Anda mengalami Obsessive Compulsive Disorder (OCD), berupa dorongan yang kuat untuk mengulang ulang suatu aktifitas. Anda terjebak pada suatu keinginan mendapatkan hasil yang sempurna, merasa tidak pernah tuntas, merasa tidak mampu mengendalikan atau menghentikan pada saat Anda inginkan.

Hal ini tentu saja berpotensi membuat diri Anda merasa lelah lahir dan batin, belum lagi jika Anda juga memiliki aktifitas lain yang memerlukan perhatian Anda.

Lalu apa yang menyebabkan seseorang mengalami OCD?

Seorang pengidap OCD biasanya tidak memiliki kemampuan untuk membedakan mana yang menjadi alat atau mana yang menjadi tujuan suatu aktifitas, mana yang penting dan mana yang tidak penting, mana yang perlu ditanggapi dan mana yang perlu diabaikan.

Hal tersebut biasanya disebabkan adanya pengalaman buruk dimasa lalu, bisa berupa pelecehan seksual, sikap orang tua yang terlalu kaku dan banyak menuntut, pernah melakukan kecerobohan yang berakibat fatal dsb. sehingga membuat ybs. terdorong untuk selalu mengontrol hasil, hanya fokus kepada akibat yang akan terjadi.

Tingginya intensitas sumber stress, jauh melampaui kemampuan Anda untuk menghadapinya sehingga membuat Anda tidak siap untuk mengatasinya, malah bereaksi terbalik, menghindar atau lari dari kenyataan dsb.

Apakah OCD dapat disembuhkan?

Menurut pengalaman kami sebagai terapis, OCD bukanlah sebuah penyakit, melainkan hanya merupakan bagian dari mekanisme pertahanan tubuh guna memastikan bahwa hasil yang dicapai akan sesuai dengan yang Anda inginkan.

Jadi dengan menata ulang pemahaman Anda, melalukan kalibrasi ulang terhadap pola respon sikap dan perilaku Anda, InShaaAllah gangguan OCD Anda dapat disembuhkan atau paling tidak Anda tau cara memanfaatkannya.

Ingin bebas OCD? KLIK > https://servo.clinic/alamat/