Dalam sebuah tindakan, entah itu perbuatan baik ataupun perbuatan buruk, selalu ada dampak dua sisi yang menyertainya.
Dampak tersebut bisa memberdayakan namun juga bisa melumpuhkan, bisa merugikan sekaligus mengandung pembelajaran, sangat melelahkan namun menghasilkan, sangat menegangkan tetapi menyenangkan dsb.
Misal, tindakan orang tua yang selalu melindungi anak secara berlebihan (dengan alasan sangat menyayangi) justru berpotensi membuat anak menjadi tidak percaya diri karena ybs. tidak pernah belajar membuat keputusan.
Sebaliknya memberi ruang kepada anak untuk mengambil hikmah dan bangkit dari setiap kekhilafan justru semakin menyempurnakan kedewasaannya.
Jadi sekalipun perbuatan yang dilakukan sudah diawali dengan iktikad baik, namun jika dilakukan tanpa ilmu maka hasilnya menjadi tidak maksimal bahkan tidak jarang berubah menjadi “bumerang”. Misal, ditipu oleh orang yang kita tolong, dikhianati pasangan yang dipercaya dengan penuh ketulusan.
Sebaliknya dalam sebuah musibah tidak semuanya mengandung keburukan ataupun kegagalan, asal kita dapat memetik pelajaran.
Bukankah sudah banyak contoh, banyak orang sukses justru karena memiliki banyak masalah dan selalu menghadapinya?
Ingin selalu menyelesaikan masalah? KLIK > https://servo.clinic/alamat/