Ada banyak alasan yang dapat dibuat untuk mendapatkan pembenaran mengapa suatu pekerjaan ditunda.

Alasan yang lazim digunakan antara lain “nunggu mood”, “sedang dalam proses pengerjaan”, “tidak tau harus memulainya dari mana” ataupun “deadline yang belum mendesak”.

Dalam matrik Skala Prioritas, tugas tugas penting yang seharusnya menjadi prioritas untuk di kerjakan sekarang, di “geser” pada kesempatan berikutnya dan digantikan oleh pekerjaan yang tidak penting dan tidak mendesak.

Kebiasaan menunda pekerjaan, dapat disebabkan oleh beberapa hal antara lain takut memulai, takut mencoba, takut gagal, takut salah dsb. Akan tetapi inti dari itu semua adalah lari dari tanggung jawab. Hal tersebut terbentuk oleh respon yang salah antara “harapan” yang diinginkan dan “penghargaan” yang diterima dari pencapaian sebelumnya.

Kurangnya waktu yang disediakan untuk “berlatih” semakin lama akan semakin menurunkan kualitas individu dari “potensi” yang seharusnya dapat dicapai.

Keengganan untuk meninggalkan “zona nyaman” menunda pekerjaan, semakin lama akan terakumulasi membentuk siklus yang “mematikan” dan akhirnya mengalami fiksasi.

Praktis, kemampuan “tumbuh” dan “produktif” individu ybs. terhenti.

Ingin cepat berubah? KLIK > https://servo.clinic/alamat/