Saya tidak tau apakah perasaan Takut, Sedih, Marah, Gelisah, Cemas, Gembira, Optimis, Positif, Nyaman pernah menjadi pokok bahasan pelajaran di sekolah ?

Padahal hampir semua kebiasaan yang tumbuh baik positif ataupun negatif bekerja berdasarkan perasaan itu semua. Mulai dari ketergantungan pada rokok, kebiasaan belajar hingga kecanduan korupsi menjadi semakin kuat disebabkan oleh proses peneguhan dari pengalaman berulang.

Mengapa anjuran berhenti merokok disampaikan dalam ukuran nalar, sementara si perokok pada saat mulai kecanduan bermain diarea rasa hero, gagah.

Demikian pula pemberantasan korupsi di bahas dalam seminar seminar, sementara pelaku korupsi bermain di nafsu serakah. Perbedaan bahasa inilah yang membuat semua upaya pemberantasan menjadi sia sia.

Ingin cepat berubah? KLIK > https://servo.clinic/alamat/