Minder atau rendah diri adalah perasaan diri tidak mampu dan menganggap orang lain lebih baik dari dirinya.

Orang yang merasa minder cenderung bersikap egosentris, memposisikan diri sebagai korban, merasa tidak puas terhadap dirinya, mengasihani diri sendiri dan mudah menyerah.

Rasa minder biasanya disebabkan oleh ketidak mampuan seseorang mengatasi situasi tidak menyenangkan dimasa lalunya (kebanyakan terjadi dimasa kecil) yang timbul akibat latar belakang keluarga, pendidikan, status sosial atau yang bersifat fisik seperti kondisi fisik yang kurang sempurna dsb. Hal tersebut dapat berupa rasa malu akibat ejekan teman, rasa tidak berdaya akibat keterbatasan orang tua, tidak mampu memenuhi tuntutan orang tua dsb.

Disisi lain karena tidak diajarkan tentang bagaimana cara menghadapinya misal karena keterbatasan pendidikan orang tua, sikap orang tua yang terlalu over protective atau terbatasnya kemampuan guru, akhirnya oleh situasi dan kondisi dipaksa untuk menerima “label” yang tidak diinginkan tsb. apa adanya.

Akibatnya, perasaan tidak beruntung, merasa diri tidak sempurna, ditakdirkan menderita dsb. inilah yang dikemudian hari menjadi “penjara emosional” berupa rasa rendah diri / minder. Misal : merasa tidak cantik, merasa tidak jantan, merasa tidak pintar dsb.

Seseorang yang minder merasa selalu ada yang kurang dalam dirinya sekalipun tidak ada seorangpun yang memperhatikan dirinya. Biasanya ybs. akan terus menerus terobsesi untuk menyempurnakan dirinya dan menjadi sasaran empuk iklan iklan yang menawarkan produk kosmetik kulit lebih putih, muka lebih halus, susuk kecantikan, penis lebih besar/panjang, tubuh lebih tinggi, jimat cepat kaya dsb.

Apakah rasa rendah diri ini dapat dihilangkan ?

Dapat ! Sejauh kebutuhan berubah datang dari dalam diri yang bersangkutan. Caranya ?

Ybs. dengan ataupun tanpa bantuan profesional / terapis harus bersedia merevisi ulang Konsep Dirinya.

Ingin cepat berubah? KLIK > https://servo.clinic/alamat/