Prinsipnya sederhana; dari yang satu muncullah yang lain.
Demikianlah sebelum adanya penguasaan, harus ada kesalahan; sebelum adanya pengetahuan, harus ada ketidak tahuan; sebelum ada pemahaman harus ada kebingungan; sebelum ada hikmat; harus ada kebodohan.
Oleh karenanya, orang bijak menggunakan kesalahan untuk meraih penguasaan, merangkul ketidak tahuan untuk mendapatkan pengetahuan, mengembangkan kebingungan untuk meraih pemahaman, mendekati kebodohon untuk menemukan hikmat.
Bagi orang bijak, kehilangan dipandang mendapatkan, mengosongkan dipandang mengisi. Kebingungan dan kebodohan disambut.
Ketidak tahuan dan kesalahan merupakan permulaan yang menjanjikan.
Sumber : Ray Grigg, Tao Kehidupan.
Ingin cepat berubah? KLIK > https://servo.clinic/alamat/