1. Pemimpin sejati memiliki semangat untuk memimpin, tapi bukan nafsu memimpin sehingga mau membiarkan semua orang mengejar mimpi mimpi mereka.
2. Pemimpin sejati memiliki posisi kepemimpinan, tapi bukan ambisi kepemimpinan sehingga menciptakan atmosfer tanpa ketegangan.
3. Pemimpin sejati tidak memimpin demi uang atau pujian, meski demikian mendapatkan keduanya dengan berlimpah.
4. Pemimpin sejati tidak berpura pura punya keistimewaan, karena tahu bahwa tak seorangpun lebih menonjol di antara seluruh umat manusia.
5. Pemimpin sejati memegang erat prinsip prinsipnya, bukan kediriannya dan menggunakan kekuasaannya seminimal mungkin untuk bertindak seefektif mungkin.
6. Pemimpin sejati menghindari egosentrisitas dan lebih menekankan sikap ketimbang tindakan.
7. Pemimpin sejati memberikan sentuhan lembut bukan tonjokan keras, tidak akan menyerang ataupun bertahan dan tahu bagaimana memandang situasi pada dua sisi (Anda takkan bisa memandang jelas lewat jendela kaca yang cuma dibersihkan pada salah satu sisinya).
8. Pemimpin sejati memberikan perhatian yang merata dalam semua perselisihan dan mewaspadai adanya prasangka dalam setiap pertimbangannya.
9. Pemimpin sejati lebih memperhatikan apa yang tengah terjadi ketimbang apa yang kemungkinan terjadi. Dengan lebih sadar terhadap apa yang sebenarnya terjadi, pemimpin ini bisa mendapatkan lebih banyak hal dengan lebih sedikit tindakan.
10. Pemimpin sejati tidak akan pernah mau berpura pura atau mengaku aku berpengetahuan, melainkan cuma berkata “saya tidak tahu”.
11. Pemimpin sejati tahu bahwa hasil jerih payah kerja akan muncul secara alami dari pekerjaan itu sendiri.
Sumber : Prinsip Eureka, Colin Turner.
Ingin cepat berubah? KLIK > https://servo.clinic/alamat/