Gangguan Kepribadian Skizoid ?

Gangguan Kepribadian Skizoid adalah gangguan kepribadian ganjil atau eksentrik yang memiliki ciri / pola melepaskan diri dari hubungan sosial dan ekspresi emosi yang terbatas.

Ciri ciri gangguan kepribadian skizoid menurut DSM-IV-TR meliputi :

  • Pola pelepasan diri dari hubungan sosial dan ragam ekspresi emosi yang terbatas, yang dimulai pada masa dewasa awal
  • Kurangnya keinginan untuk menikmati hubungan dekat, termasuk hubungan keluarga
  • Hampir selalu memilih aktifitas aktifitas menyendiri/soliter
  • Kalaupun memiliki minat untuk mendapatkan pengalaman seksual dengan orang lain, minat itu hanya sedikit sekali
  • Mendapatkan kesenangan dari beberapa gelintir aktivitas, itupun kalau ada
  • Kurang memiliki sahabat atau teman karib di luar anggota keluarga
  • Tampak tidak peduli pada pujian maupun kritik dari orang lain
  • Menunjukkan sikap dingin atau lepas secara emosional
  • Tidak muncul secara eksklusif dengan skizofrenia atau gangguan gangguan lainnya.

Penderita Gangguan Kepribadian Skizoid menunjukkan pola melepaskan diri dari hubungan sosial dan ragam emosi yang terbatas dalam situasi situasi interpersonal (Phillips dan Gunderson, 2000). Mereka tampak menyendiri, dingin dan acuh tak acuh terhadap orang lain.

Istilah schizoid relatif sudah tua dan digunakan oleh Bleuler (1924) untuk mendeskripsikan tentang orang orang yang memiliki kecenderungan untuk lebih melihat ke dalam dan menjauh dari dunia luar. Orang orang ini dianggap kurang ekspresif secara emosional dan mengejar interes interes yang tidak jelas.

Individu individu dengan gangguan kepribadian skizoid tampaknya tidak menginginkan dan juga tidak menikmati kedekatan dengan orang lain, termasuk hubungan romantis atau seksual. Akibatnya, mereka tampak dingin dan jauh. Mereka tampaknya juga tidak terpengaruh oleh pujian maupun kritik.

Defisiensi sosial penderita gangguan keperibadian skizoid serupa dengan defisiensi sosial penderita gangguan kepribadian paranoid, meskipun lebih ekstrem. Seperti pernyataan Beck dan Freeman (1990), mereka menganggap dirinya sendiri pengamat, bukan partisipan dalam dunia di sekelilingnya: (hlm.125).

Penderita gangguan kepribadian skizoid memiliki ciri isolasi sosial, hubungan dekat yang buruk dan afek yang terbatas (tidak menunjukkan emosi positif maupun negatif) yang juga tampak pada penderita gangguan kepribadian paranoid.

Sumber : V. Mark Durand & David H. Barlow, Psikologi Abnormal, 2006.

Ingin cepat berubah? KLIK > https://servo.clinic/alamat/

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s