Dalam salah satu percobaan Davidson, sukarelawan sukarelawan yang kegiatan wilayah bagian frontal kirinya sangat menonjol diperbandingkan dengan lima belas orang yang kegiatan wilayah sebelah kanannya lebih dominan.

Orang orang dengan kegiatan wilayah frontal kanan lebih hebat menunjukkan pola khas sifat negatif dalam tes kepribadian; mereka mirip karikatur yang digambarkan oleh film film komedi karya Woody Allen, penakut yang melihat adanya bencana pada hal hal sepele-mudah takut dan murung dan curiga pada dunia yang mereka anggap penuh kesulitan dan bahaya besar yang mengancam.

Sangat berbeda dengan rekan rekannya yang pemurung, orang orang yang kegiatan wilayah frontal kirinya lebih kuat melihat dunia dengan kacamata yang sangat berbeda. karena mudah bergaul dan bersikap riang gembira, mereka biasanya mudah merasa senang, suasana hatinya kebanyakan ceria, kepercayaan dirinya kuat dan merasa bersyukur karena dapat merasakan kehidupan.

Pada pengujian psikologis mereka memperoleh angka yang menandakan bahwa mereka beresiko lebih rendah terkena depresi dan gangguan gangguan emosional lainnya selama hidup. (Dr. Richard Davidson & Dr. Andrew Tomarken).

Orang yang mempunyai riwayat depresi klinis, menurut penemuan Davidson, mempunyai kadar aktivitas otak lebih rendah di lobus frontal kirinya dan lebih banyak kegiatan di sebelah kanannya-dibandingkan dengan orang orang yang tak pernah mengalami depresi.

Ia menemukan pola yang sama pada pasien pasien yang baru saja didiagnosis menderita depresi. Davidson menduga bahwa orang yang telah mengatasi depresi telah belajar meningkatkan kadar kegiatan di lobus frontal kiri mereka-dugaan yang masih harus menunggu pengujian eksperimental.

Sumber : Kecerdasan Emosional, Daniel Goleman, 1996.

Ingin cepat berubah? KLIK > https://servo.clinic/alamat/