Mereka yang tidak percaya bahwa seks dapat menimbulkan adiksi menyatakan bahwa tidak ada zat yang terlibat seperti pada adiksi alkohol atau obat.
Penilaian adiksi seks cenderung bersifat subjektif tergantung nilai moral dan religius dari doter atau kelompok yang membentuk diagnosis. Bias tersebut menyebabkan ahli menyebut adiksi seks sebagai mitos hukuman yang meninggalkan sikap konservatif masyarakat terhadap seks.
Sayangnya, iklim seksual yang negatif ini menyebabkan banyak orang merasa bersalah tentang perilaku, dorongan dan fantasi seksualnya, terutama wanita, yang dikaitkan dengan lebih banyak pesan anti seks dibandingkan pria.
Perilaku promiskuitas tidak menyatakan adanya adiksi. Demikian juga prostitusi, telepon seks atau melakukan perilaku seksual lain yang tidak diterima oleh sebagian besar orang.
Setiap orang yang menjalani kehidupan seksual secara lebih bebas dari norma sekarang bertanggung jawab terhadap sensor dari komunitas terapi, bukan hanya dari religius.
Walaupun saya mengetahui bahwa sejumlah kecil orang menderita perilaku seksual kompulsif, saya tidak memberinya label “adiksi” kepada mereka. Tetapi jika Anda merasa terganggu oleh perilaku seksual Anda karena alasan apapun, Anda harus menghubungi profesional.
Sumber : Secrets of Better Sex, Joel D. Block, Ph.D., 1997.
Ingin cepat berubah? KLIK > https://servo.clinic/alamat/