Sebagian orang yang bercerai secara tergesa gesa masuk ke hubungan yang baru atau menjalani sejumlah affair seksual yang singkat.

Orang lain mengalami periode kesulitan emosional dan menjaga jarak bahkan setelah mulai mencari seseorang lain. Apakah mencari atau menghindari keintiman emosional, pria dan wanita yang bercerai-termasuk yang menikmati kebebasan baru mereka atau yang terpaksa bercerai-mungkin menderita gangguan seksual dengan pasangan barunya.

Bagi pria, masalah yang timbul antara lain ejakulasi prematur atau kesulitan dalam mencapai atau mempertahankan ereksi. Wanita mungkin menderita gangguan lubrikasi atau tidak mampu mencapai orgasme.

Pria dan wanita mungkin merasa tidak nyaman atau malu tentang aspek percintaan yang dahulu biasa mereka lakukan dengan pasangannya, seperti membuka pakaian, melakukan atau menerima oral seks atau menggunakan posisi hubungan seksual tertentu. Keadaan ini biasanya berlangsung singkat.

Kadang kadang ketakutan menyebabkan masalah seksual. Seorang pria atau wanita mungkin takut untuk terikat dengan orang lain lagi, suatu rasa takut yang dapat dipahami pada sebagian kasus, terutama jika pasangan yang dahulu dipilih secara cepat cepat atau tidak bijaksana.

Mereka mungkin merasa takut akan penolakan seksual atau kegagalan potensi seksual atau takut mengalami kegagalan hubungan lagi. Sebagian dari rasa takut itu menghilang setelah waktu yang cukup lama dan kesulitan seksual juga menghilang.

Kadang kadang masalah seperti ejakulasi prematur akan terjadi seumur hidup dan memberat. Penderita merasa sangat ketakutan tentang masalah tersebut, yang akan semakin memperberat masalah yang telah ada dan terjadi berulang ulang.

Sumber : Secrets of Better Sex, Joel D. Block, Ph.D., 1997.

Ingin cepat berubah? KLIK > https://servo.clinic/alamat/