“Foreplay” menggambarkan aktivitas seksual yang terjadi sebelum berhubungan badan (intercourse).
Sebagian besar ahli dalam bidang seks menyatakan bahwa kata tersebut sedikit kurang tepat, karena tidak berarti apa apa selain “pemanasan” untuk persiapan hubungan seksual, yang menjadi peristiwa utama.
Kata tersebut memberi tekanan besar pada pria untuk memiliki penis yang ereksi dan mendorong definisi sempit seks sebagai hubungan badan saja. “Loveplay” adalah istilah yang lebih baik.
Biasanya periode foreplay dianggap sesuatu yang harus dilakukan oleh seorang pria terhadap seorang wanita sehingga wanita tersebut siap untuk berhubungan seksual, karena pria dianggap selalu siap.
Dalam kenyataannya, pria terutama semakin lanjut usia, menginginkan dan memerlukan juga loveplay sebelum atau selama berhubungan seksual.
Wanita perlu mengetahui juga bahwa pasangannya jauh lebih memerlukan dan menikmati sentuhan erotik saat bertambah tua.
Kenyataan adalah : Pria tidak selalu “siap” untuk berhubungan seksual dan bagi pria maupun wanita, foreplay lebih dari separuh kegembiraan seksual.
Sumber : Secrets of Better Sex, Joel D. Block, Ph.D., 1997.
Ingin cepat berubah? KLIK > https://servo.clinic/alamat/