Sesekali kebanyakan remaja merasa sedih.

Keprihatianan mereka yang berlebihan terhadap penampilan dan penerimaan oleh teman teman sebaya mereka dapat menyebabkan keraguan pada diri mereka.

Dan mungkin mereka harus menghadapi kekecewaan kekecewaan seperti nilai yang buruk, kegagalan membentuk tim dan diabaikan oleh orang yang mereka taksir, dimana semua itu dapat mengarah pada pertanyaan mengenai nilai diri mereka.

Namun, perasaan perasaan sedih ini biasanya tidak berumur panjang dan tidak seharusnya dikacaukan dengan depresi. Anak Anda mungkin bersikap muram selama beberapa hari, mengeluh tentang keadaan yang berlangsung tidak baik, namun perasaan negatif itu akan berlalu.

Di lain pihak, sebagian remaja menjadi tertekan secara klinis, suatu keadaan yang berbeda dari kesedihan dan sering kali menyertai masalah masalah keperilakuan. Para remaja ini benar benar tidak bahagia dengan kehidupan mereka dan cenderung terlibat dalam masalah.

Sebagian remaja yang merasa tertekan terlibat dalam perilaku yang berbahaya, mengabaikan urusan sekolah dan menarik diri dari keluarga mereka. Yang lain menjadi begitu tertekan sehingga tidak memiliki energi emosional untuk melewati kehidupan sehari hari.

Mereka mungkin menghabiskan sebagian besar waktu mereka untuk mengunci diri di dalam kamar atau beralih pada narkoba untuk memperoleh kelegaan. Para remaja ini lebih membahayakan diri mereka dibandingkan yang lain dan mereka sangat membutuhkan pertolongan.

Para remaja yang depresinya dipadukan dengan kemarahan beresiko mengalami masalah masalah.

Sumber : Bagaimana Cara Membuat Anak Remaja Anda Terhindar dari Masalah dan Apa yang Harus Anda Lakukan Saat Usaha itu Gagal, Dr. Neil I. Bernstein, 2006.

Ingin cepat berubah? KLIK > https://servo.clinic/alamat/