1. Ingatkan diri Anda bahwa semua orang harus belajar untuk menolak. Seorang anak yang gagal mempelajari pelajaran mendasar ini agaknya akan terlibat konflik dengan orang orang sepanjang hidupnya.
2. Pastikan bahwa kasih sayang anak Anda terhadap Anda tidak akan berkurang hanya karena anda menolak permintaanya. Bahkan, ia akan semakin menghormati Anda.
3. Ingat bahwa Andalah orang tua dan anak remaja Anda adalah anak. Saat mereka protes, kata kata Anda sudah final.
4. Putuskan terlebih dahulu mengenai peraturan dan harapan. Anda harus pasti bahwa semua itu adalah demi kepentingan anak Anda. Jika Anda ragu ragu, bicaralah dengan seorang teman yang adalah orang tua yang kompeten, cek dengan konselor sekolah atau mencari bantuan profesional.
5. Tetapkan batasan batasan Anda dengan jelas dan spesifik untuk menghindari kebingungan atau interpretasi yang salah.
6. Bersikaplah tegas, tidak agresif; bukannya marah. Teladani perilaku yang Anda ingin lihat ada di dalam diri anak Anda
7. Ingat bahwa mungkin dibutuhkan beberapa waktu sebelum anak Anda menerima pendekatan yang baru dan lebih tegas mengenai masalah masalah tertentu.
8. Ingatkan diri Anda bahw dalam jangka panjang, baik Anda maupun anak Anda akan lebih baik dengan adanya pemahaman yang lebih jelas mengenai otoritas Anda.

Sumber : Bagaimana Cara Membuat Anak Remaja Anda Terhindar dari Masalah dan Apa yang Harus Anda Lakukan Saat Usaha itu Gagal, Dr. Neil I. Bernstein, 2006.

Ingin cepat berubah? KLIK > https://servo.clinic/alamat/