Mari kita berasumsi bahwa anak remaja Anda telah melanggar suatu batasan yang telah Anda tetapkan.
- Apakah tindakannya ini disengaja atau hanya kebetulan saja ?
- Penjelasan apa yang bisa diberikannya atas tindakannya ini ?
- Apakah ia benar benar merasa tidak enak atas apa yang telah terjadi atau apakah ia tidak peduli ?
- Apakah ia menyesali perbuatannya atau hanya menyesal karena tertangkap ?
Pertimbangkan semua pertanyaan ini sebelum menentukan konsekuensi atas perilakunya.
Jika akibatnya tidak terlalu parah, Anda bisa meringankan konsekuensinya.
Tetapi jika ia tidak menganggap serius tindakannya, mungkin Anda harus memeprtimbangkan alternatif lain yang lebih membatasi.
Dan jangan terkecoh oleh penampilan luar. Banyak remaja bisa meneteskan air mata buaya saat mereka ditegur, tetapi dua menit kemudian mereka mentertawakannya bersama teman teman mereka. Air mata dan permintaan maaf tidak selalu beararti anak Anda benar benar menyesali perbuatannya.
Sumber : Bagaimana Cara Membuat Anak Remaja Anda Terhindar dari Masalah dan Apa yang Harus Anda Lakukan Saat Usaha itu Gagal, Dr. Neil I. Bernstein, 2006.
Ingin cepat berubah? KLIK > https://servo.clinic/alamat/