Inilah yang pada jaman dahulu mencapai kesatuan:
Langit mencapai kesatuan dan menjadi terang,
Bumi mencapai kesatuan dan menjadi tenang,
roh mencapai kesatuan dan menjadi hidup,
lembah lembah mencapai kesatuan dan menjadi penuh,
segala benda mencapai kesatuan dan tumbuh,
pangeran dan raja mencapai kesatuan dan menjadi patokan bagi negara.
Kalau Langit tak dapat menjadi terang kiranya akan pecah,
kalau Bumi tak dapat menjadi tenang kiranya akan gempa,
kalau roh tak dapat menjadi hidup kiranya akan mampus,
kalau lembah lembah tak dapat menjadi penuh kiranya akan kering,
kalau segala benda tak dapat tumbuh kiranya akan musnah,
kalau pangeran dan raja tak dapat menjadi patokan bagi negara kiranya akan tergelincir.
Maka daripada itu :
mulai harus menggunakan yang rendah sebagai pokok,
tinggi harus menggunakan bawah sebagai dasar.
Inilah sebabnya pangeran dan raja menyebut diri :
“kami yang terpencil”, “kami yang kekurangan”, “kami yang tak cukup”;
bukankah ini menggunakan rendah sebagai pokok ?
Maka itu :
menuntut banyak pujian meniadakan segala pujian;
jangan ingin menjadi terukir seperti batu permata,
atau tersebar sebar seperti batu kerikil.
Sumber : Lao Tsu, Kitab Ajaran Tao Teh Ching.
Ingin cepat berubah? KLIK > https://servo.clinic/alamat/