- Berbelanja kebutuhan sehari hari. Panduan itu menyebutkan motivasi berbelanja: status sosial, penampilan, pembeli pionir, menjadi hedonis atau spirit agar hidup lebih berarti. Kenali kualitas bahan baku agar tak berdampak buruk bagi kesehatan dan lingkungan.
- Lokasi berbelanja, usahakan langsung dari produsen atau toko tetangga untuk mengurangi transportasi.
- Berbelanja produk buah dan sayur, pilih produk lokal sesuai musim karena produk bukan lokal ada biaya transportasi dan pengepakan dan pengawetannya berdampak residu pestisida.
- Berbelanja ikan atau daging, pilihlah ayam karena ayam memiliki standar sama di mana mana dan diproduksi lokal. Ikan tangkapan : menangkap 1 kilogram ikan merusak 6 kilogram spesies lainnya.
- Minuman kemasan, pilih produk lokal, kemasan daur ulang.
- Makanan ringan yang tidak terlalu banyak penyedap rasa.
- Kosmetik dan sabun, pilih yang berbahan organik.
- Baju, tidak ada salahnya membeli baju bekas. Ingat, untuk memproduksi 1 kilogram katun butuh 270 liter untuk menanam kapasnya.
- Lampu gunakan yang paling hemat energi.
- Barang elektronik, pilih mesin cuci baju yang tidak berisik agar bisa mencuci pada malam hari di luar jam beban puncak listrik.
- Kebun dan balkon, penuhi dengan tanaman bunga. Kompos buatan sendiri. Biarkan kupu kupu datang, juga ulat ulatnya, demi menjaga keaneka ragaman hayati.
- Perawatan rumah. Lindungi kayu supaya awet dengan bahan yang ramah lingkungan dan tidak beracun.
- Bahan pencuci pakaian, gunakan sabun yang terurai, tidak terlalu banyak pewarna atau busa yang akan makin mencemari air.
- Furnitur dan karpet lantai, pilih bahan kayu lokal dan bersertifikat ramah lingkungan, karpet bukan dari plastik.
- Tempat tinggal, pilih yang terdekat dengan lokasi bekerja.
- Mobil, putuskan membeli, digunakan hanya jika tak ada alternatif moda transportasi publik, bersepeda atau berjalan kaki.
- Menyimpan uang di bank, pilih bank yang memiliki perhatian lebih untuk perbaikan lingkungan dan donasikan dana lebih ke organisasi yang peduli lingkungan.
- Wisata, ketika lebih memungkinkan, gunakan kereta api yang emisi karbonnya lebih kecil daripada pesawat terbang.
- Kembali ke sekolah, gunakan material terbarukan bukan dari plastik (pengaris kayu, pensil tidak bercat, kertas daur ulang, kalkulator energi matahari, tas sekolah bahan daur ulang).
- Bingkisan, bunga atau mainan (anak anak yang berulang tahun). Pilih mainan dari kayu atau metal yang dapat diperbaiki jika rusak dan bisa dijual / dipakai orang lain lagi.
- Multimedia, menggunakan printer inkjet, jangan menggunakan printer laser karena energi listriknya butuh lebih besar. (The Geneva Guide to Sustanable Living).
Sumber : Kompas, 25 Juli 2008, hal. 14.
Ingin cepat berubah? KLIK > https://servo.clinic/alamat/
“Sumber : Kompas, 26 Juli 2008, hal. 14.”
Loh, 26 kan baru besok sabtu. he..he..
Terima kasih dan langsung di ubah, he…he…he …