Frasa obsesif-kompulsif telah menjadi bagian dari kosa kata bahasa Inggris, dan sering digunakan secara informal atau karikatur untuk menggambarkan seseorang yang terlalu teliti, perfeksionis, perasa atau kekakuan lainnya. [2]
Meskipun gejalanya mirip OCD, orang yang menunjukkan perilaku tersebut tidak selalu memiliki OCD, tetapi mungkin memiliki gangguan obsesif-kompulsif kepribadian(OCPD), sebuah gangguan spektrum autisme, gangguan di mana pengulangan adalah fitur yang mungkin ( ADHD , PTSD , gangguan fisik atau masalah kebiasaan), [3 ] atau ada kondisi klinis.
Meskipun perilakunya tidak lazim, OCD kadang-kadang dikaitkan dengan kecerdasan di atas rata-rata. [4] [5]. Pengidapnya sering memiliki ciri-ciri kepribadian seperti perhatian yang tinggi terhadap detail, menghindari risiko, perencanaan yang matang, rasa tanggung jawab yang berlebihan dan kecenderungan untuk menghabiskan waktu dalam membuat keputusan. [6]
Bisa jadi beberapa faktor psikologis dan biologis menjadi penyebab sindrom obsesif-kompulsif. Skala penilaian standar seperti Skala Obsesif Kompulsif Yale-Brown dapat digunakan untuk menilai tingkat keparahan gejala OCD. [7]
Sumber : http://en.wikipedia.org/wiki/Obsessive%E2%80%93compulsive_disorder
Ingin bebas OCD ? KLIK > https://servo.clinic/alamat/