Secara psikologis, perubahan warna seragam satpam menjadi mirip dengan warna seragam polisi memang dapat memberikan manfaat ganda. Selain dapat meningkatkan rasa percaya diri anggota satpam, juga dapat menciutkan nyali para penabrak aturan.

Disisi lain, resiko penyalah gunaan seragam mirip polisi untuk kepentingan pribadi juga berpotensi meningkat, mengingat standar perekrutan anggota satpam yang belum seketat anggota kepolisian dan ini tentu saja berdampak pada nama baik kepolisian.

Mungkin hal tersebut yang menyebabkan munculnya wacana perubahan kembali seragam satpam dari warna coklat mirip warna seragam polisi ke warna krem, meski usianya belum genap 2 tahun.

Kalau perubahan warna seragam tersebut jadi dilakukan, hal ini tentu saja berpotensi menimbulkan pertanyaan di masyarakat, apakah saat sebuah kebijakan publik diterapkan, sebelumnya tidak dilakukan kajian secara matang mengenai manfaat, dampak sosial, dampak biaya, persepsi masyarakat dsb. dengan melibatkan seluruh stake holder?

Jika yang menjadi tujuan adalah untuk memperluas cakupan dan meningkatkan rasa aman dimasyarakat, kenapa bukan standar perekrutan dan pelatihan anggota satpam yang ditingkatkan, bila perlu diterapkan sangsi yang tegas pada setiap penyalah gunaan wewenang?

Ingin menjadi pribadi yang teguh pendirian? KLIK > https://servo.clinic/alamat/