Kekerasan dalam Pacaran?

Aya Kanina, mantan vokalis band Amigdala, melalui instagram pribadinya membuat pengakuan yang mengejutkan mengenai alasan kenapa dirinya keluar dari grup band tersebut.

Dirinya mengaku telah mengalami kekerasan dalam pacaran selama 3,5 tahun saat menjalin hubungan dengan salah satu personil grup bandnya dan hal tersebut membuat dirinya mengalami depresi kronis.

Banyak hal yang dapat menjadi penyebab terbentuknya hubungan tidak sehat (toxic relationship) tersebut seperti keteladanan orang-tua yang buruk saat berinteraksi dan menyelesaikan konflik, adanya trauma penolakan di masa lalu sehingga takut kehilangan pacar, merasa takut disaingi akibat harga diri yang rendah dll.

Hal tersebut biasanya ditandai dengan adanya salah satu pihak yang bersikap dominan, sementara di sisi lain bersikap inferior, atau bisa juga salah satu atau kedua belah pihak dengan dalih cinta merasa berhak mengatur pasangannya (posesif) sehingga tanpa disadari suka memaksakan kehendak.

American Psychological Association, mengungkapkan jenis jenis gejala kekerasan dalam pacaran dapat meliputi kekerasan verbal, kekerasan psikologis atau emosional, kekerasan fisik, kekerasan seksual, kekerasan atas hak.

Pada pasangan yang sudah resmi menikah, kekerasan dalam rumah tangga saja sudah dapat digolongkan kedalam perbuatan kriminal, apalagi kekerasan disaat pacaran, dimana satu sama lainnya belum memiliki ikatan atau kewajiban hukum apapun.

Itu sebabnya, pola hubungan yang dewasa seperti sikap menghargai pendapat pasangan, kesediaan untuk melengkapi kekurangan pasangan, menghormati privasi pasangan, datang tepat waktu, merupakan indikator apakah kita sedang menjalin hubungan yang sehat dengan pasangan.

Jadi jika pacar Anda mulai suka mengecek HP tanpa ijin, cemburu buta atau marah marah tanpa alasan, suka berbohong, waspadalah!

Anda sedang berada dipusaran hubungan yang tidak sehat (toxic relationship).

Ingin bebas dari toxic relationship? KLIK > https://servo.clinic/alamat/

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s