Saat mengalami insomnia, kita sering kesal pada diri sendiri karena tubuh jadi kurang istirahat, terasa lemah dan mudah lelah saat beraktifitas.
Yang lebih menyiksa saat semakin kita memaksakan diri untuk tidur, justru membuat kita semakin terjaga, pikiran jadi semakin aktif dan rasa kantuk malah semakin hilang. Belum lagi saat melihat pasangan tertidur nyenyak disamping kita, rasa kesal semakin menjadi jadi.
Sementara sudah berbagai upaya pengobatan dilakukan mulai dari obat mag, herbal, madu, jamu, kedokter, pijet, akupuntur namun hasilnya tetap saja nihil.
Melakukan menajemen tidur seperti minum susu hangat sebelum tidur, olah raga ringan sejam sebelum tidur, membersihkan badan lalu mengenakan piyama bukanlah sebuah ide bagus, karena umumnya pikiran penderita insomnia justru otomatis aktif disaat mau memulai tidur, ataupun perasaan terjaga saat terbangun ditengah malam.
Keputusan untuk panik saat belum bisa memulai tidur justru berpotensi semakin meningkatkan kekhawatiran tidak bisa tidur.
Dengan demikian yang harus diatasi adalah penyebab kenapa pikiran seseorang menjadi “aktif” saat akan memulai tidur, bukan malah memfokuskan diri pada rasa panik akibat belum bisa tidur.
Jadi insomnia justru lebih mudah sembuh jika Anda berusaha untuk mengabaikannya.
Masih juga susah tidur? KLIK > https://servo.clinic/alamat/