Terdapat beberapa aplikasi yang menawarkan fitur pertemanan atau pencari jodoh internasional seperti Tinder, MeetMe, Badoo, OkCupid, Bumble, Tantan atau pencari jodoh nasional seperti Taaruf ID, Setipe, Kepo, Taman Surga, Jodoh Ideal dll.
Masing masing aplikasi menawarkan kemudahan dan keunggulan sesuai dengan kriteria masing masing seperti basis pengguna yang besar, filter konten pornografi, kemudahan navigasi, khusus wanita atau pria yang memulai inisiatif atau bisa keduanya, kesamaan suku, minat atau agama, radius tempat tinggal yang berdekatan, layanan konsultasi, berbasis ilmu psikologi, proteksi yang lebih aman terhadap perempuan dsb.
Namun terdapat beberapa resiko penyalah gunaan yang patut diwaspadai seperti penggunaan profil atau identitas palsu, sebagai sarana kejahatan, para pemburu seks dsb. Hal ini tentu saja kurang menguntungkan bagi kaum wanita, kenapa demikian?
Jika pihak wanita bersikap pasif atau menunggu, maka ybs. menjadi rentan untuk ditipu atau dimanfaatkan oleh lawan jenis. Sebaliknya jika pihak yang wanita bersikap aktif, maka ybs. dapat dipersepsikan sebagai wanita agresif atau “perempuan matre”, padahal sebelum memutuskan apakah sebuah hubungan layak dilanjutkan atau tidak, diperlukan banyak informasi akurat mengenai calon pasangan yang akan dipilih.
Itu sebabnya menjadi penting jika aplikasi memungkinkan si pengguna melakukan cross check atau memperoleh rekomendasi dari pihak ketiga yang independen.
Atau jika tidak, pastikan calon pasangan pria sendiri yang secara aktif meyakinkan kepada para wanita, tanpa diminta.
Ingin tips mencari jodoh? KLIK > https://servo.clinic/alamat/